Ronaldo secara khusus memuji Odegaard, yang menurutnya memiliki karakter kepemimpinan dan visi permainan yang matang:
“Odegaard adalah tipe kapten yang menuntun dengan permainan, bukan hanya kata-kata. Dia mengingatkan saya pada playmaker klasik yang punya kemampuan membuat segalanya terlihat mudah.”
Komentar tersebut bukan pujian sembarangan, mengingat Ronaldo telah bermain dengan sederet gelandang terbaik dunia semasa kariernya, mulai dari Luka Modrić hingga Paul Scholes.
•Saingan Utama: Manchester City Masih Bayangan Besar
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Berambisi Cetak Rekor 1000 Gol, Jadi Pemain Pertama Sepanjang Sejarah Sepak Bola? Cristiano Ronaldo Gagal Bersinar, Al Nassr Tersingkir dari Piala Raja Arab Saudi
Meski Ronaldo memberi kredit besar kepada Arsenal, ia juga menegaskan bahwa perjalanan menuju gelar juara tidak akan mudah. Manchester City, yang sudah mendominasi Premier League selama beberapa musim terakhir di bawah bimbingan Pep Guardiola, tetap menjadi rintangan terbesar.
City memiliki pengalaman juara, mentalitas kompetitif, serta kedalaman skuad yang luar biasa. Selain itu, kehadiran Erling Haaland sebagai mesin gol membuat The Citizens tetap menjadi favorit utama di mata banyak pengamat.
Namun, Ronaldo menyebut bahwa Arsenal kini jauh lebih siap menghadapi tekanan dari City dibanding musim lalu, di mana mereka sempat memimpin klasemen namun akhirnya terkejar.
“Tahun lalu mereka kehilangan fokus di saat-saat penting. Musim ini, saya melihat kedewasaan yang berbeda. Mereka belajar dari pengalaman tersebut,” tambah Ronaldo.
•Reaksi Publik: Tersanjung, Terkejut, dan Skeptis
Ucapan Ronaldo memicu reaksi beragam. Fans Arsenal menyambut pernyataan tersebut sebagai bentuk pengakuan kelas dunia terhadap proyek yang dibangun Arteta. Banyak yang menganggap ini sebagai “legitimasi” bahwa Arsenal kini memang kembali menjadi klub elite yang diperhitungkan.
Sementara itu, sebagian fans Manchester United dan Chelsea merespons dengan nada sinis, menganggap komentar Ronaldo sekadar opini biasa tanpa signifikansi besar.
Namun, beberapa analis menilai bahwa komentar Ronaldo mencerminkan kenyataan bahwa Arsenal telah berkembang menjadi tim dengan struktur taktis yang matang dan mental yang semakin kuat.
Kesimpulan
•Tekanan Kini Berada di Tangan Arsenal
Baca Juga:Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Terus Jadi Mesin Gol yang Tak TerhentikanGelar Cristiano Ronaldo Kandas Lagi! Al Nassr Gugur di King's Cup 2025 Usai Takluk 1-2 dari Al Ittihad
Dengan pernyataan Ronaldo, perhatian kini semakin tertuju pada bagaimana Arsenal menjalani sisa musim. Mereka tidak hanya dihantui sejarah kegagalan musim lalu, tetapi juga harus membuktikan bahwa mereka mampu mempertahankan ritme permainan hingga akhir kompetisi.