Kekalahan dari Brasil Tidak Memadamkan Harapan Timnas Indonesia U-17 untuk Lolos dari Grup H Piala Dunia 2025

Timnas Indonesia U-17
Kekalahan dari Brasil Tidak Memadamkan Harapan Timnas Indonesia U-17 untuk Lolos dari Grup H Piala Dunia 2025. foto tangkap layar instagram @novarianto30
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Timnas Indonesia U-17 masih menyimpan harapan untuk melanjutkan kompetisi mereka di Piala Dunia U-17 2025 meskipun telah mengalami dua kekalahan berturut-turut. Setelah kalah 1-3 dari Zambia di pertandingan pembuka, skuad Garuda Muda kembali harus menerima kenyataan pahit dengan kalah dari Brasil U-17 dengan skor 0-4 dalam laga kedua yang diadakan di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, pada Sabtu (8/11/2025) pagi WIB.

Dengan hasil ini, Indonesia belum memperoleh satu poin pun dan kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup H. Brasil menempati posisi teratas dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan, diikuti oleh Zambia di urutan kedua dengan poin yang sama, namun hanya terpaut sedikit dalam hal selisih gol. Honduras terperosok di dasar klasemen tanpa poin setelah menelan dua kekalahan. Meskipun jalan Indonesia menuju kelolosan cukup sulit, masih ada harapan jika mereka bisa meraih kemenangan besar pada pertandingan terakhir melawan Honduras.

Pelatih Nova Arianto menegaskan bahwa kekalahan dari Brasil bukanlah akhir dari perjuangan. Ia berpendapat bahwa para pemainnya sudah berjuang sekuat tenaga melawan salah satu tim terbaik di dunia. “Para pemain sudah memberikan usaha terbaik mereka di laga tersebut. Kami menyadari bahwa lawan memiliki kualitas yang sangat tinggi, tetapi semangat mereka tetap membara. Kami akan fokus untuk perbaikan agar dapat tampil lebih baik di laga terakhir,” ungkap Nova dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Baca Juga:Konsistensi Calvin Verdonk di Eropa: Bukti Stabilitas Pemain Timnas Indonesia di Level KlubAnalisis Taktikal: Kontribusi Calvin Verdonk dalam Strategi Pertahanan dan Transisi Serangan Lille

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-17 menunjukkan perkembangan yang positif, terutama dalam hal organisasi pertahanan. Meskipun gol cepat terjadi pada menit ketiga, Garuda Muda berhasil menahan serangan Brasil hingga hampir 30 menit berikutnya sebelum gol kedua tercipta melalui defleksi. Di lini serang, kerja sama antara Evandra Florasta dan Jehan Pratama beberapa kali menciptakan peluang berbahaya, meskipun belum bisa menembus ketahanan pertahanan Selecao muda.

Dukungan dari masyarakat Tanah Air juga terus mengalir kepada tim ini. Banyak yang berpendapat bahwa pengalaman ikut serta dalam Piala Dunia merupakan nilai penting untuk membentuk mental dan karakter generasi muda yang menjadi harapan sepak bola Indonesia di masa depan.

0 Komentar