RADARCIREBON.TV – Antusiasme yang tinggi sedang menyelimuti tim Persis Solo menjelang pertandingan penting yang disebut Derby Mataram melawan PSIM Yogyakarta pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026. Salah satu pemain yang paling bersemangat adalah penyerang asing mereka, Kodai Tanaka, yang bertekad membantu Laskar Sambernyawa meraih kemenangan di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu malam (8/11/2025).
Penyerang asal Jepang itu mengaku sudah lama menantikan pertandingan ini. Ia menegaskan bahwa ia dan seluruh rekan satu tim sudah sepenuhnya siap untuk melawan PSIM, serta memberikan tiga poin untuk penggemar Solo. “Kami sangat termotivasi untuk memenangkan pertandingan Derby ini. Semua pemain telah berlatih keras dan ingin menunjukkan performa terbaik mereka,” kata Kodai dengan semangat.
Persis Solo sedang berusaha untuk bangkit setelah melalui masa sulit di liga. Namun, Tanaka tetap optimis timnya dapat menunjukkan performa yang berbeda di pertandingan yang sarat gengsi tersebut. Ia percaya bahwa persiapan yang baik dan semangat juang yang tinggi menjadi kunci penting untuk mengakhiri hasil buruk yang menghantui tim dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga:Strategi I. League Mengubah Citra Sepak Bola Indonesia Menjadi Hiburan KeluargaKolaborasi I. League dan Komunitas Suporter Melalui Divisi Fans Engagement: Solusi Jangka Panjang untuk Revita
Sebagai penyerang utama, Kodai Tanaka menjadi andalan dalam pencetakan gol. Dari 10 penampilannya di musim ini, ia telah mencetak empat gol dan bertekad untuk menambah jumlah tersebut saat melawan PSIM. “Saya ingin mencetak gol untuk para penggemar dan membantu Persis meraih kemenangan. Pertandingan ini sangat berarti bagi kami, bukan hanya tiga poin, tetapi juga martabat,” ujarnya.
Kodai juga menyadari bahwa tekanan di Derby Mataram selalu besar, baik dari situasi di lapangan maupun harapan para pendukung. Namun, ia malah melihat hal itu sebagai tambahan motivasi. “Kami mengetahui banyak yang menantikan kemenangan dari kami. Kami akan berjuang untuk kota ini dan membuat para penggemar bangga,” imbuh pemain berusia 28 tahun itu.
Pertemuan antara Persis Solo dan PSIM Yogyakarta kali ini menjadi momen yang bersejarah karena untuk pertama kalinya kedua tim bertanding di level tertinggi sepak bola nasional. Rivalitas panjang antara dua klub ini sudah terkenal sejak kompetisi lama, sehingga atmosfer pertandingan dipastikan akan sangat panas dan penuh emosi.
