Kecepatan tersebut memberikan Tottenham keuntungan besar dalam permainan lini pertahanan tinggi (high defensive line). Ketika lawan mencoba melakukan serangan balik cepat, Van de Ven mampu menutup celah hanya dalam beberapa detik. Banyak peluang berbahaya yang seharusnya menjadi gol berhasil digagalkan berkat sprint jarak jauhnya yang tepat waktu.
Selain itu, Van de Ven sangat jarang melakukan pelanggaran tidak perlu. Ia adalah tipe pemain yang mengutamakan interception, antisipasi, dan positioning. Dalam beberapa pertandingan, ia bahkan tidak melakukan satu tekel pun karena ia sudah berada pada posisi yang benar untuk mencegah peluang terjadi.
•Ketegasan dan Ketenangan di Momen Penting
Selain kecepatan, Van de Ven juga memiliki ketenangan luar biasa saat menguasai bola. Ia tidak panik meski mendapat tekanan dari penyerang lawan. Hal ini sangat cocok dengan strategi Tottenham yang menekankan pembangunan serangan dari lini belakang.
Baca Juga:Fenomena Berburu ‘Dana Kaget’ Demi Cuan: Peluang atau Jerat Penipuan Digital?Motor Murah, Kualitas Mewah! Rekomendasi Motor di Bawah Rp20 Juta yang Cocok untuk Pelajar hingga Pekerja
Kontribusinya tidak hanya terlihat dalam bertahan, tetapi juga dalam memulai serangan. Ia berani membawa bola maju dan melakukan progresi vertikal yang memecah pressing lawan. Kombinasi chemistry antara dirinya dan Cristian Romero sebagai duet bek tengah dianggap sebagai salah satu yang paling solid di Premier League saat ini.
Romero tampil agresif dan keras, sementara Van de Ven menjadi pengontrol ritme dan pengaman ruang. Keduanya saling melengkapi, menciptakan harmoni yang membuat Tottenham jauh lebih stabil dibandingkan musim sebelumnya.
•Gol Penting yang Menjadi Sorotan
Meski berposisi sebagai bek tengah, Van de Ven juga mencetak beberapa gol penting yang menjadi momen penentu dalam pertandingan. Gol-gol tersebut sering terjadi di situasi genting, menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar penghalang di pertahanan, tetapi juga ancaman pada bola mati.
Salah satu gol yang paling banyak dibicarakan adalah ketika ia melakukan penyelesaian klinis setelah melakukan overlap cepat dari lini belakang. Gol tersebut dinilai sebagai salah satu gol terbaik (GOTM) bagi Tottenham karena bukan hanya indah, tetapi mewakili karakter permainan Van de Ven: cepat, tegas, dan efisien.