Begini Nasib Timnas Indonesia U-17 & Nova Arianto Usai Gagal ke Babak 32 Besar Piala Dunia 2025

Timnas Indonesia U-17
Nasib Timnas Indonesia U-17 & Nova Arianto Usai Gagal ke Babak 32 Besar Piala Dunia 2025. Foto : Instagram pribadi Nova Arianto
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Perjalanan Nova Arianto dengan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025 menjadi perhatian utama di kalangan penggemar sepak bola tanah air. Pelatih asal Semarang ini berhasil menciptakan sejarah bagi Garuda Muda dengan meraih kemenangan pertamanya di turnamen Piala Dunia, setelah mengalahkan Honduras dengan skor 2-1 pada pertandingan terakhir Grup H di Aspire Zone, Qatar, pada Senin malam (10/11/2025) WIB.

Nova Arianto bukanlah figur yang asing dalam lingkungan Timnas Indonesia. Sejak tahun 2019, ia telah mengawali kariernya sebagai asisten pelatih di Timnas U-23, sampai ikut berkontribusi dalam pengembangan Timnas U-19 dan tim senior. Pengalaman panjangnya bersama Shin Tae-yong dan Indra Sjafri memberinya pemahaman yang mendalam tentang kepelatihan di kancah internasional. Namun, Piala Dunia U-17 2025 menjadi titik penting, di mana Nova diberikan kepercayaan penuh sebagai pelatih utama, serta membuktikan kemampuannya dalam memimpin tim muda Indonesia.

Bersama Garuda Muda, Nova menunjukkan kedewasaan dalam merancang strategi permainan. Formasi 5-4-1 yang digunakannya, ditambah fokus pada fisik dan mental pemain melalui latihan berat, mampu menciptakan tim yang disiplin dan kompak. Hal ini terlihat jelas dalam penampilan Timnas U-17, terutama ketika mengatasi tekanan saat bertanding melawan Zambia dan Brasil, serta kesabaran tim dalam menghadapi Honduras. Gol penalti Evandra Florasta dan gol indah dari Fadly Alberto menjadi bukti kekuatan tim dalam melaksanakan strategi pada momen-momen penting.

Baca Juga:Robert Lewandowski Akan Pensiun Jika Barcelona Tak Perpanjang Kontrak: Begini NasibnyaKlasemen Terbaru Liga Inggris Setelah Manchester City Menang Atas Liverpool 3-0

Di luar prestasi di lapangan, kedekatan Nova dengan para pemain menjadi nilai lebih. Ia mampu membangun rasa percaya diri dan mental juara, sekaligus membentuk skuad yang kuat dan harmonis. Metode yang diterapkannya dalam mengurangi gangguan dari luar, seperti penggunaan ponsel dan media sosial, juga berkontribusi pada disiplin tim. Ini menjadi bekal penting untuk menghadapi kompetisi yang akan datang, termasuk persiapan Timnas U-20 dan integrasi pemain ke tim senior.

Sukses Nova Arianto membawa Timnas U-17 berkompetisi di level dunia menggugah pertanyaan penting: apakah PSSI akan mempertahankannya sebagai pelatih utama dalam jangka panjang? Dengan kombinasi pengalaman, strategi yang inovatif, dan kemampuan dalam membentuk karakter pemain muda, banyak pihak beranggapan bahwa Nova layak diberi mandat lebih lama untuk melanjutkan proyek pembinaan generasi baru.

0 Komentar