RADARCIREBON.TV – Paul Scholes tidak melihat Arsenal sebagai yang utama untuk memenangkan Premier League. Dia malah masih mendukung Manchester City. Pernyataan ini muncul walaupun Arsenal sekarang berada di posisi teratas klasemen. Tim besutan Mikel Arteta unggul empat poin dari Manchester City.
Baru-baru ini, Arsenal ditahan imbang 2-2 oleh Sunderland. Sementara itu, City berhasil mendekat dengan menang 3-0 atas Liverpool.
Bagi Scholes, ada satu hal penting di balik opininya. Faktor tersebut adalah pengalaman yang dimiliki oleh Man City.
Baca Juga:GEGER! Baru Saja Duduki Peringkat 3, Chelsea Sudah Dihapus dari Perebutan Gelar Juara Premier League, Kenapa?UPDATE! Rekap Lengkap Daftar Negara yang lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Faktor Pengalaman
Scholes mengakui bahwa Arsenal kini dalam kondisi baik. Mereka memimpin klasemen dengan keunggulan empat poin yang cukup solid.
Namun, pandangannya tetap tidak berubah. Dia merasa bahwa Man City masih memiliki keunggulan karena mental juara yang mereka miliki.
“Saya percaya Man City masih sedikit lebih diunggulkan dibanding Arsenal, karena apa yang telah mereka capai,” ungkap Scholes di podcast The Good, The Bad and The Football.
“Saya paham Arsenal memimpin dengan empat poin, tetapi dengan pengalaman yang mereka miliki dan Arsenal tidak memilikinya, Anda harus menempatkan City sedikit di atas mereka,” tambahnya.
Man City Mulai Meyakinkan
Secara terbuka, Scholes menyatakan bahwa awalnya ia tidak begitu terkesan dengan perfoma City di musim ini. Kinerja mereka dianggap belum memenuhi harapan.
Namun, pertandingan melawan Liverpool mengubah pandangannya. Kemenangan meyakinkan 3-0 itu menjadi peringatan bagi para pesaing.
“Saya tidak terlalu terpengaruh oleh City, tetapi kemarin, saya rasa untuk pertama kalinya mereka menunjukkan potensi sebagai penantang gelar,” kata Scholes.
Baca Juga:Jadwal Live Streaming Gratis: Indonesia Open Aquatic Championships 2025, Hari ini.Update! Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025. Cara Menonton Gratis? Klik Disini!
“Sebelum pertandingan kemarin, saya rasa mereka masih memiliki peluang, tetapi setelah melihat cara mereka bermain, itu berbeda,” sambungnya.
Jika Scholes masih kurang yakin, Robbie Fowler memiliki pandangan yang lebih jelas. Ia bahkan sudah mengeluarkan Liverpool dari persaingan juara.
Kekalahan di Etihad membuat Liverpool tertinggal delapan poin. Bagi Fowler, sebagai seorang realistis, sejarah menunjukkan bahwa hal itu sulit dilakukan.
“Saya lebih melihat dengan realistis di dunia sepak bola,” tutur Fowler.
“Anda juga perlu mempertimbangkan sedikit aspek realistis karena sejarah menunjukkan hanya beberapa tim yang bisa memenangkan Premier League setelah mengalami enam atau tujuh kekalahan,” jelasnya.
