RADARCIREBON.TV – Kemenangan 2-1 atas Honduras di laga pamungkas Grup H Piala Dunia U-17 2025 menjadi secercah harapan bagi Timnas Indonesia U-17. Namun, di balik euforia kemenangan, tersimpan kalkulasi rumit untuk menentukan nasib Garuda Muda di turnamen ini. Pertanyaannya, seberapa besar peluang Indonesia untuk melaju ke babak 32 besar?
Dua gol dari Evandra Florasta dan Fadly Alberto menghidupkan asa Indonesia setelah kekalahan pahit dari Zambia (1-3) dan Brasil (0-4). Kini, dengan tiga poin di tangan, Indonesia bertengger di posisi ketiga Grup H, di bawah Brasil dan Zambia yang sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Namun, jalan menuju babak 32 besar tidaklah mudah. Dilansir dari detikSport, Indonesia saat ini berada di peringkat kesembilan klasemen tim peringkat tiga terbaik, sementara hanya delapan tim yang berhak lolos melalui jalur ini.
Baca Juga:Liverpool Bangkit: Slot Targetkan Konsistensi Kemenangan di November!Amorim Soroti Rapuhnya Pertahanan MU: PR Besar Menuju Gelar Juara!
Setelah pertandingan melawan Honduras, Indonesia harus bersaing ketat dengan Paraguay dan Arab Saudi. Kedua tim ini memiliki poin yang sama, namun unggul dalam selisih gol. Paraguay dan Arab Saudi sama-sama memiliki selisih gol 0, dengan tiga gol yang dicetak dan tiga gol yang kebobolan. Sementara Indonesia memiliki selisih gol -5, dengan tiga gol yang dicetak dan delapan gol yang kebobolan.
Harapan Indonesia untuk lolos ke babak 32 besar bergantung pada hasil pertandingan terakhir Paraguay dan Arab Saudi. Jika kedua tim tersebut kalah dengan selisih minimal enam gol, maka Indonesia berpeluang besar untuk melaju ke babak berikutnya. Arab Saudi akan menghadapi Mali, sementara Paraguay akan berhadapan dengan Republik Irlandia.
Namun, skenario ini bukanlah satu-satunya harapan. Republik Ceko, yang baru bermain dua kali, memiliki selisih gol +4. Jika Ceko kalah dengan defisit 10 gol, maka Indonesia juga berpeluang lolos.
Meskipun peluangnya tipis, semangat pantang menyerah tetap membara di dada para pemain Garuda Muda. Pengalaman berkompetisi di Piala Dunia U-17, termasuk saat menjadi tuan rumah pada 2023, telah memberikan pelajaran berharga. Kala itu, Indonesia hanya mampu meraih dua poin dari hasil imbang melawan Ekuador dan Panama, serta kekalahan dari Maroko.
