Tak berhenti di situ, Hallgrimsson mencetak sejarah baru dengan membawa Islandia berpartisipasi di Piala Dunia 2018. Di turnamen ini, mereka bahkan mampu menahan imbang Argentina yang diperkuat Lionel Messi dalam pertandingan pembuka. Meskipun tidak berhasil melaju lebih jauh dari fase grup, pencapaian tersebut tetap merupakan pencapaian signifikan bagi sepak bola Islandia.
Setelah Piala Dunia, Hallgrimsson melanjutkan karirnya di klub Al Arabi (Qatar) dari tahun 2018 hingga 2021, lalu menangani Timnas Jamaika (2022–2024), sebelum mendapatkan kesempatan untuk melatih Republik Irlandia.
Walaupun belum mengantongi trofi, namanya sebagai pelatih yang ahli dalam mengelola tim-tim yang tidak diunggulkan membuatnya dihormati di tingkat internasional.
Baca Juga:Geger di Camp Nou! Barcelona Hampir Didepak dari Liga Champions karena Pelanggaran FFPPioli Ngamuk! Berikan Sindiran Keras, VAR Sekarang Bikin Pemain Gemar Akting, Bukan Lagi Main Bola!
Pengalaman dan strategi yang ia terapkan diyakini dapat membawa perubahan signifikan bagi tim-tim yang memiliki potensi besar namun belum berkembang sepenuhnya, termasuk Timnas Indonesia.
Menariknya, Hallgrimsson bukanlah sosok asing bagi pecinta sepak bola di Indonesia. Ia pernah melatih Timnas Islandia yang menghadapi Timnas Indonesia dalam sebuah pertandingan uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Januari 2018, yang kini terasa seperti “pertanda awal” bagi kemungkinan kerjasama baru antara pelatih tersebut dan sepak bola Indonesia.