RADARCIREBON TV – Ambisi Liverpool untuk memperkuat lini tengah di bawah pelatih Arne Slot tampaknya belum berhenti. Setelah merekrut beberapa gelandang baru musim lalu, The Reds kini dikabarkan tengah membidik Vitinha, bintang muda milik Paris Saint-Germain (PSG), yang dinilai sebagai pengganti ideal Alexis Mac Allister.
Menurut laporan eksklusif dari Caught Offside, Liverpool siap menggelontorkan dana besar mencapai Rp2,5 triliun demi mendapatkan tanda tangan pemain asal Portugal itu. Harga selangit tersebut mencerminkan keyakinan manajemen bahwa Vitinha bisa menjadi elemen penting dalam proyek jangka panjang Slot di Anfield.
Liverpool Butuh Mesin Baru di Lini Tengah
Sejak kepergian Jordan Henderson dan Fabinho, Liverpool memang masih mencari sosok gelandang dengan kombinasi visi, mobilitas, dan kemampuan distribusi bola cepat. Mac Allister dan Szoboszlai tampil impresif, tetapi keduanya belum sepenuhnya mampu menjaga konsistensi di setiap laga berat Premier League.
Baca Juga:Geger di Camp Nou! Barcelona Hampir Didepak dari Liga Champions karena Pelanggaran FFPPioli Ngamuk! Berikan Sindiran Keras, VAR Sekarang Bikin Pemain Gemar Akting, Bukan Lagi Main Bola!
Arne Slot ingin menghadirkan dinamika baru. Ia memerlukan pemain dengan kemampuan menahan tekanan sekaligus mempercepat sirkulasi bola dari lini tengah ke depan, dan profil Vitinha dianggap paling cocok.
Pemain berusia 24 tahun itu tampil impresif bersama PSG musim ini. Dalam 15 laga terakhir Ligue 1 dan Liga Champions, Vitinha mencatatkan akurasi umpan 91 persen serta berkontribusi langsung dalam enam gol dan assist. Ia juga dikenal dengan ketenangannya dalam membangun serangan di bawah tekanan lawan, kemampuan yang jarang dimiliki gelandang muda.
PSG Tak Akan Lepas dengan Harga Murah
PSG dikabarkan tidak akan menjual Vitinha dengan harga di bawah €140 juta atau sekitar Rp2,5 triliun. Meski begitu, Liverpool tetap bersiap melangkah jika negosiasi terbuka. Klub Inggris itu memiliki ruang finansial cukup besar setelah melepas beberapa pemain dan menata ulang struktur gaji.
Arne Slot sendiri disebut terkesan dengan kemampuan Vitinha membaca permainan dan menembus garis pertahanan melalui kombinasi umpan vertikal. Dalam sistem yang mengutamakan intensitas tinggi seperti Liverpool, pemain semacam ini bisa menjadi game changer.
Slot dikenal dengan filosofi permainan berbasis kontrol dan pressing terencana. Di Feyenoord, ia menuntut gelandang untuk tidak hanya mendistribusikan bola, tetapi juga aktif merebut kembali penguasaan begitu kehilangan bola. Gaya Vitinha yang energik dan serbabisa membuatnya dianggap bisa langsung nyetel di Premier League.