RADARCIREBON.TV – Persaingan di MotoGP 2025 semakin intens! Ahli MotoGP terkenal, Carlo Pernat, memberikan peringatan tegas kepada Ducati. Ia berpendapat bahwa Marco Bezzecchi dan Aprilia kini menjadi kombinasi paling menakutkan di sirkuit musim ini.
Setelah resmi bergabung dengan Aprilia Racing Team, Marco Bezzecchi segera menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Pembalap asal Italia ini tampil dengan kecepatan tinggi, konsisten, dan terus memberikan tekanan kepada pesaingnya dari tim-tim besar seperti Ducati dan KTM.
Puncak kemampuannya terlihat saat MotoGP Australia 2025, di mana Bezzecchi berhasil meraih podium pertama dengan Aprilia. Prestasi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pembalap muda berbakat dan motor Aprilia bisa menjadi ancaman serius bagi kekuasaan Ducati.
Baca Juga:Nova Arianto Bungah! Timnas Indonesia U-17 Ukir Kemenangan Bersejarah di Piala Dunia U-17Tajikistan Kalahkan Burkina Faso 1-0, Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Terbuka?
Apriliah Keberatan Kehilangan Jorge Martin, Namun Bezzecchi Justru BercahayaMenarik untuk dicatat, keberhasilan Bezzecchi terjadi di saat Aprilia dalam keadaan kurang menguntungkan. Tim dari Italia ini kehilangan Jorge Martín, yang sebelumnya menjadi andalan utama mereka.
Namun, Bezzecchi berhasil menjadikan situasi sulit itu sebagai peluang untuk bangkit kembali.
“Ducati tetap menjadi tim yang harus ditekan. Tetapi perlu diingat, Aprilia dan Bezzecchi adalah duet yang sangat berbahaya,” kata Carlo Pernat yang dikutip dari Motosan pada Rabu (12/11/2025).
Pernat berpendapat bahwa kehilangan Martin seharusnya memberi dampak besar bagi Aprilia, tetapi Bezzecchi telah membuktikan kemampuannya mengisi kekosongan tersebut dengan luar biasa.
“Awal musim yang tidak optimal jelas memberikan pengaruh, tetapi Bezzecchi mampu melakukan segalanya sendiri. Ia berkembang pesat, baik dalam aspek mental maupun profesional,” tambah Pernat.
Lebih lanjut, Carlo Pernat bahkan membandingkan gaya balap Marco Bezzecchi dengan Wayne Gardner, juara dunia legendaris dari Australia. Ia menilai bahwa gaya agresif dan keberanian Bezzecchi membuatnya sangat sulit ditandingi di lintasan.
“Dia memang mengingatkan saya pada Wayne Gardner. Cara dia mengendalikan motornya dan mentalitasnya sangat mirip. Saya yakin di musim depan ia akan menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar MotoGP 2026,” tegas Pernat.
Baca Juga:Liverpool Protes Usai Gol Van Dijk ke Gawang Manchester City Dianulir VAR7 Pemain Naturalisasi Malaysia Siap Gugat FAM Usai Dijatuhi Sanksi FIFA!
Konsistensi luar biasa Bezzecchi membawanya menduduki posisi ketiga dalam klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 323 poin, unggul 35 poin dari Francesco Bagnaia.
