Meminimalisir terjadinya Anak Berhadapan Dengan Hukum, Polres Cirebon Kota memberikan edukasi kepada pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Rabu pagi. Kegiatan ini dalam rangka Operasi Antik Lodaya 2025.
Edukasi hukum ini dilakukan petugas berbagai satuan dari Polres Cirebon Kota di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Cirebon, Rabu pagi. Satuan Narkoba dan Satuan Reskrim memberikan edukasi hukum di hadapan ratusan pelajar.
Petugas membuka pemahaman para pelajar agar menjauhi narkoba hingga tidak melakukan bullying atau tawuran yang berpotensi berhadapan dengan hukum. Upaya ini dilakukan petugas untuk meminimalisir adanya pelajar yang tersandung hukum, penyalahgunaan narkoba, maupun bullying dan tawuran.
Baca Juga:Forum Konsultasi Publik Disdukcapil Kab. Cirebon – Video64 Bangunan Liar Di Pasar Minggu Palimanan Dibongkar – Video
Kasat Narkoba, Akp Otong Jubaedi, dalam penyampaiannya menegaskan bahwa bahaya narkoba tidak hanya mengancam kesehatan fisik dan mental, tetapi juga masa depan Generasi Penerus Bangsa. Selain itu, pelajar juga diberikan penjelasan tentang berbagai jenis narkotika yang beredar di masyarakat serta dampak fatal yang ditimbulkan, mulai dari kerusakan organ tubuh hingga konsekuensi hukum yang menghancurkan masa depan.
Sementara, pihak sekolah merasa terbantu dengan adanya pemberian materi dan edukasi hukum kepada para pelajarnya. Pihak sekolah pun telah membentuk Satuan Tugas Khusus yang bekerja sama dengan pihak kepolisian memantau dan mengawasi siswa. Bahkan, upaya kolaborasi ini cukup efektif menekan kenakalan remaja yang acap kali dilakukan pelajar di lingkungan sekolah.
Tak hanya memberikan materi, petugas pun berinteraksi dengan pelajar dengan sesi tanya jawab terkait narkoba maupun tindak kriminal. Diharapkan, edukasi berkesinambungan ini dapat mengubah pola pikir para pelajar agar lebih taat hukum.