Ronaldo Akhiri Era Internasional dengan “Satu Terakhir” di Piala Dunia 2026

Cristiano Ronaldo
Foto : @cristianoronaldo
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kabar mengguncang jagat sepak bola dunia datang dari sang legenda, Cristiano Ronaldo. Pada usia 40 tahun, ia mengumumkan bahwa ajang Piala Dunia FIFA 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan menjadi panggung perpisahannya dari timnas Portugal national football team. Keputusan ini menandai akhir dari salah satu perjalanan internasional paling epik di dunia sepak bola.

Ronaldo telah menetapkan standar baru 143 gol internasional dan 225 penampilan untuk Portugal rekor yang menegaskan dirinya sebagai salah satu ikon olahraga terbesar zaman ini. Meski demikian, pencarian gelar Piala Dunia yang selalu mengajaknya mengejar mimpi besar belum pernah terwujud. Kali ini, ia tampak bergerak menuju babak akhir bukan hanya sebagai pencetak gol dan bintang lapangan, tetapi sebagai simbol era yang akan segera usai.

Bagaimana situasinya sekarang? Debutnya di Piala Dunia sudah terjadi lima kali berturut-turut, dan edisi 2026 menjadi kali keenam yang akan ia ikuti rekor tersendiri. Namun, bersama itu datang pengakuan realistis bahwa waktu terus berjalan: Ronaldo mengisyaratkan bahwa karier profesionalnya akan selesai dalam satu atau dua tahun setelah turnamen tersebut.

Baca Juga:Skuad Muda Garuda Siapkan Lompatan Besar, Timnas U-22 Jalani Latihan Intensif Jelang SEA Games 2025Melampaui Status Tuan Rumah: Garuda Muda Ukir Kemenangan Bersejarah di Panggung Dunia

Dari sisi teknik dan fisik, ia masih menunjukkan performa impresif di klubnya Al‑Nassr di Arab Saudi. Namun, ia sendiri menyadari bahwa umur tak bisa dibohongi meski semangatnya tetap membaja, tubuh pun meminta penyesuaian. Hal ini menjadi pertanda bahwa Portugal akan memasuki momen transisi besar, mencari wajah-baru yang bisa menggantikan perannya, baik di luar maupun di dalam lapangan.

Dampaknya tidak hanya terasa di Portugal. Dunia sepak bola menanti bagaimana warisan Ronaldo akan diteruskan: apakah Portugal mampu menahannya sebagai target pelampau? Siapa yang akan muncul sebagai penerus di posisi depan tim nasional? Dan yang tak kalah penting: bagaimana para klub dan federasi menangani periode pasca-Ronaldo, secara strategis dan psikologis.

Saatnya menyadari bahwa era Ronaldo yang selama ini menjadi magnet global untuk klub, federasi, sponsor, dan penggemar akan bergulir ke babak penutupan. Ingatan tentang gol-gol spektakulernya, selebrasi khas “Siuuu!”, dan kehadirannya sebagai ikon visual olahraga akan terus hidup. Namun mulai sekarang, sorotan bergeser: dari “apa yang sudah dilakukan Ronaldo” ke “bagaimana dunia akan berjalan tanpa kehadirannya” di panggung internasional.

0 Komentar