RADARCIREBON.TV- Dalam beberapa tahun terakhir, Roblox menjelma menjadi salah satu platform game paling populer di dunia, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Dengan konsep dunia virtual yang dapat dimainkan sekaligus diciptakan oleh para pengguna, Roblox menawarkan kebebasan kreativitas yang luar biasa. Namun, popularitas besar itu juga menghadirkan sisi gelap yang tidak disadari banyak orang tua: ancaman siber, eksploitasi ekonomi, hingga potensi gangguan kesehatan mental.
Roblox, yang dirilis pada 2006, kini digunakan oleh ratusan juta pemain aktif. Di Indonesia, anak-anak usia 7-15 tahun menjadi kelompok pengguna terbesar. Sementara banyak permainan di Roblox yang edukatif dan aman, sejumlah kasus serta temuan beberapa lembaga keamanan digital menunjukkan bahwa platform ini juga memiliki risiko yang perlu dipahami dengan serius.
Baca Juga:Main Game Jadi Uang Nyata? Begini Cara Jujur Menghasilkan Cuan dari Roblox di 2025!Mendaki Gunung Bareng Noob Roblox? Ini Prompt Gemini AI Biar Foto Petualanganmu Epic!
Komunitas Tanpa Batas yang Bikin Was-Was
Salah satu keunggulan Roblox adalah fitur interaksi antar-pemain secara real-time. Di sini, ribuan server permainan memungkinkan siapa saja terhubung, tanpa memandang usia maupun negara. Sayangnya, kebebasan komunikasi ini kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Beberapa laporan menunjukkan adanya percakapan yang tidak pantas, ajakan pertemanan mencurigakan, hingga usaha manipulasi psikologis (grooming) terhadap pemain muda. Meskipun Roblox memiliki sistem moderasi otomatis, filter bahasa, serta tim pengawas, masih ada celah yang dapat dimanfaatkan pelaku.
Para pakar keamanan siber menilai bahwa ruang obrolan publik, fitur pesan pribadi, dan server buatan pemain menjadi titik lemah terbesar. Banyak orang tua tidak menyadari bahwa anak mereka dapat berkomunikasi dengan orang asing dari seluruh dunia tanpa pengawasan langsung.
Modus Eksploitasi Ekonomi Lewat “Robux”
Robux, mata uang virtual milik Roblox, menjadi salah satu daya tarik utama platform ini. Melalui Robux, pemain bisa membeli akses permainan premium, avatar eksklusif, hingga berbagai item digital lain. Namun, di balik tingginya permintaan Robux, muncul berbagai modus penipuan yang menyasar pemain muda.
Ada beberapa bentuk penipuan yang sering terjadi.
1. Phishing Robux Gratis
Situs palsu atau pesan di dalam game sering menawarkan Robux gratis jika pemain memberikan data akun mereka. Banyak anak tertipu dan akun mereka diretas.
