Terlebih lagi, pengelolaan dilakukan oleh manajer investasi profesional yang memiliki pengalaman bertahun-tahun. Dengan begitu, pemula tidak perlu memantau pasar setiap hari.
Jenis Reksa Dana yang Paling Diminati Pemula
Hingga 2025, terdapat empat jenis Reksa Dana yang paling populer dan sering dipilih oleh pemula karena karakteristik risikonya.
1. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)
Aman, stabil, dan cocok untuk jangka pendek. Banyak digunakan untuk menabung dana darurat.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Baca Juga:Langkah Emas Menuju Kebebasan Finansial: Panduan Investasi Cerdas untuk Pemula agar Tak Salah Langkah di DuniaRahasia Emas: Strategi Cerdas dan Aman Raih Cuan dari Investasi Emas di Era Digital
Fokus pada obligasi, cocok untuk pemula yang ingin mengincar keuntungan konsisten tiap tahun.
3. Reksa Dana Campuran
Kombinasi saham dan obligasi, cocok untuk pemula yang ingin mengenal risiko sekaligus profit lebih besar.
4. Reksa Dana Saham
Risiko tertinggi, tetapi potensi imbal hasil terbesar. Banyak dipilih pemula yang sudah mulai percaya diri.
Tren saat ini menunjukkan bahwa investor muda semakin berani menempatkan dananya pada Reksa Dana saham dan campuran, terutama setelah melihat tren pertumbuhan indeks pasar modal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
•Generasi Muda Dominasi Investor Baru
Berdasarkan tren industri, mayoritas investor Reksa Dana pemula berasal dari kelompok usia 18-30 tahun. Mereka umumnya adalah mahasiswa, pekerja muda, freelancer, hingga pengusaha kecil yang ingin menumbuhkan aset sejak dini. Ada beberapa alasan mengapa generasi ini menjadi pendorong terbesar pertumbuhan investasi.
- Literasi digital yang tinggi
- Paparan edukasi finansial dari media sosial
- Ingin mandiri secara finansial lebih cepat
- Banyak terinspirasi konten edukatif dari influencer keuangan
Generasi ini dinilai lebih berani mengambil risiko dan lebih peduli pada masa depan mereka dibandingkan generasi sebelumnya.
•Peran Edukasi Keuangan Semakin Kuat
Di samping platform digital, edukasi keuangan memainkan peran besar dalam mendorong minat investasi. Konten mengenai Reksa Dana kini banyak tersedia di media sosial, mulai dari TikTok, YouTube, hingga Instagram.
Banyak konten kreator dan analis keuangan membagikan penjelasan sederhana mengenai.
Baca Juga:Cerdas Hadapi Banjir: Bagaimana AI Menjadi Investasi Krusial bagi Bisnis di IndonesiaMenteri Keuangan Purbaya Undang 12 Fund Manager Bahas Stabilitas Pasar dan Iklim Investasi Nasiona
- Cara memilih Reksa Dana
- Risiko yang perlu diperhatikan
- Strategi dollar-cost averaging (DCA)
- Perbandingan produk antar platform
- Cara membaca laporan kinerja
Fenomena ini membuat pemula semakin percaya diri untuk memulai, karena mereka dapat belajar dari berbagai sumber dengan bahasa yang mudah dipahami.
