Disnaker Kota Cirebon gelar pelatihan tata boga bagi purna PMI yang diikuti oleh 16 peserta, akan berlangsung selama 7 hari ke depan. Bertempat di Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) Esti Handayani, berbagai kegiatan dilakukan, mulai dari memasak hingga membuat kue.
Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon menggelar pelatihan tata boga bagi para purna Pekerja Migran Indonesia atau PMI yang diselenggarakan di Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) Esti Handayani. Pelatihan ini diikuti oleh enam belas purna PMI dari Kota Cirebon dan berlangsung dari tanggal 11 sampai 17 November 2025.
Berbagai kegiatan pelatihan pun dilakukan, mulai dari memasak hingga membuat kue. Dengan bantuan dari Baznas, kegiatan pelatihan tata boga telah dilakukan secara rutin oleh Disnaker, dari tahun 2023 sebanyak 30 PMI, tahun 2024 sebanyak 20, dan untuk saat ini sebanyak 16 PMI yang mengikuti pelatihan tata boga ini.
Baca Juga:Penyaluran Program Bantuan Pangan Di Desa Dompyong Kulon – VideoDPRD Kabupaten Cirebon Tetap Fokus Infrastruktur 2026 – Video
Disnaker menegaskan, pelatihan merupakan bentuk tanggung jawab dari Pemerintah Kota Cirebon kepada PMI, mulai dari berangkat hingga pulangnya PMI. Karena tidak semua purna PMI bisa sukses, sehingga Pemerintah Kota Cirebon memberikan perlindungan ekonomi melalui pelatihan tata boga.
Rosalina Mursid, salah satu peserta pelatihan, mengucapkan terima kasih kepada Disnaker. Ia yang telah bekerja selama 14 tahun di luar negeri merasa bahwa pelatihan ini menjadi kesempatan untuk belajar serta bentuk perhatian pemerintah atas perjuangan pekerja migran.
Disnaker berharap, dengan adanya pelatihan tata boga ini, para purna PMI bisa mendapatkan bekal untuk ke depannya, baik melalui berwirausaha maupun bekerja sesuai dengan bidangnya, agar mendapatkan penghasilan serta meningkatkan ekonomi keluarga.