Rekayasa Ruas Jalan Selama Kunjungan Raja Yordania di Indonesia

kunjungan raja yordania. Foto: tangkapan layar depan kemhan.go.id
kunjungan raja yordania. Foto: tangkapan layar depan kemhan.go.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan, rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta selama kunjungan Raja Yordania, Abdullah II, pada Jumat (14/11/2025) dan Sabtu (15/11/2025) akan diterapkan secara situasional.

“Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan sementara hanya pada saat rangkaian kendaraan tamu negara melintas,” kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin buka suara soal pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II. Diketahui, Raja Abdullah II berkunjung ke Indonesia pada 14-15 November 2025.

Baca Juga:Prabowo Guncang Canberra, Kunjungan Bersejarah Buka Era Baru Kemitraan Indonesia-AustraliaMenteri Agama RI Kunjungan Kerja Ke UIN SSC Kota Cirebon – Video

Misi perdamaian di Gaza akan jadi salah satu pembahasan dalam pertemuan kedua pimpinan negara tersebut.

Usai menyambut kedatangan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania Mayor Jenderal Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity di gedung Kementerian Pertahanan Jakarta, Sjafrie menegaskan pentingnya kerja sama Indonesia-Yordania dalam upaya kemanusiaan dan perdamaian di Gaza.

Dia mengungkapkan Yordania selama ini memberikan dukungan penting bagi operasi kemanusiaan Indonesia termasuk memberi akses bagi TNI AU untuk melaksanakan airdrop logistik ke wilayah Gaza.

“Yordan juga banyak membantu Indonesia di dalam hal operasi kemanusiaan di Gaza dengan memberi kesempatan angkatan udara kita untuk airdrop logistik di daerah Gaza,” kata dia Jumat (14/11/2025).

Menhan menjelaskan bahwa Indonesia saat ini tengah menunggu perkembangan lebih lanjut terkait peran yang dapat diambil dalam misi perdamaian di Gaza.

Keputusan ini akan mengikuti inisiatif yang sedang diusung Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan akan dibahas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Raja Abdullah II.

Hasil pembicaraan kedua pemimpin tersebut akan menjadi dasar bagi Indonesia dalam menentukan langkah pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza dalam waktu dekat.

Baca Juga:Kunjungan Kaesang ke Cirebon Antara Harapan Lokal dan Agenda Politik NasionalKunjungan Ibu Negara Di Cirebon

Dia juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Yordania sedang menyiapkan komite kerja sama untuk pertukaran informasi termasuk pembaruan laporan intelijen terkait situasi terkini di Gaza.

Indonesia tengah menunggu penempatan atase pertahanan Yordania di Jakarta, sementara calon atase pertahanan Indonesia untuk Yordania juga sedang disiapkan.

“Jadi yang penting adalah kita tidak kehilangan komunikasi, kita tidak kehilangan situasi sehingga pada saat kita mengetahui situasi yang pasti kita tahu apa yang akan kita kerjakan di sana,” kata dia.

0 Komentar