Kiamat Pertahanan Arsenal: Cedera Gabriel Magalhaes Picu Krisis Besar Jelang Kisah Champions

Sepakbola Dunia
Cedera hamstring yang diderita Gabriel saat menghadapi Fulham telah menciptakan kekhawatiran besar di kubu The Gunners dan menambah deretan cedera yang telah membebani skuat Mikel Arteta. Foto: _gabrielmagalhaes/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Arsenal tengah menghadapi badai krisis pertahanan setelah bek utamanya, Gabriel Magalhaes, dipastikan menjalani operasi dan absen hingga akhir musim.

Cedera hamstring yang diderita Gabriel saat menghadapi Fulham telah menciptakan kekhawatiran besar di kubu The Gunners dan menambah deretan cedera yang telah membebani skuat Mikel Arteta.

Cedera yang Memukul Telak

Gabriel mengalami cedera hamstring pada menit ke-16 dalam laga melawan Fulham, ketika dia tiba-tiba tersengal dan memegangi bagian belakang pahanya. Setelah tes medis lebih lanjut, Arsenal mengumumkan bahwa cedera itu cukup serius dan memerlukan tindakan operasi.

Baca Juga:Masalah Cedera Meningkat, Arsenal Kehilangan Gabriel Martinelli dan William Saliba Saat Jumpa BrightonGyokeres Bersinar, Duo Gabriel Ganas: Rapor Lengkap Pemain Arsenal Usai Bungkam Atletico Madrid 4-0 di Liga Ch

Dari pernyataan resmi klub, Gabriel akan menjalani prosedur perbaikan otot hamstring dalam beberapa hari ke depan. Setelah operasi, bek asal Brasil ini akan langsung memasuki program pemulihan dan rehabilitasi dengan target kembali fit di awal musim 2025/26.

Dampak Besar di Lini Belakang

Kehilangan Gabriel menjadi pukulan besar bagi Arsenal, terutama karena dia adalah salah satu pilar pertahanan bersama William Saliba. Arteta sangat mengandalkan kemitraan mereka untuk menjaga kestabilan lini belakang.

Krisis cedera tak berhenti di Gabriel. Arteta kini harus menghadapi absennya sejumlah bek lain. Jurrien Timber juga mengalami cedera, sementara Ben White dan Riccardo Calafiori sedang dalam pemulihan, meninggalkan pilihan bek Arsenal sangat terbatas.

Manajer Arsenal tidak menyembunyikan rasa frustrasinya. Dia menyebut cedera Gabriel sebagai “sulit untuk dicerna” terutama dengan momentum penting yang akan datang, termasuk pertandingan besar di Liga Champions.

•Krisis Berkepanjangan: “Mimpi Terburuk” Arteta

Bagi Arteta, ini bukan sekadar satu cedera, ini adalah bagian dari mimpi buruk yang lebih besar. Dalam seminggu, empat pemain bek mengalami masalah cedera, termasuk Gabriel dan Timber.

Masalah ini membuat skuat Arsenal sangat rentan menjelang laga-laga krusial, terutama di ajang kompetisi Eropa. Sumber menyebut bahwa Arteta belum pernah merasakan musim cedera seburuk ini sepanjang kariernya sebagai manajer.

Di sisi suporter dan pengamat, ada kekhawatiran mendalam soal manajemen kebugaran tim. Banyak yang bertanya-tanya apakah pola pelatihan, beban pertandingan, atau metode pemulihan Arsenal selama ini sudah tepat. Beberapa ahli dan fans bahkan menyoroti bahwa ini bukan hanya masalah individu, melainkan potensi kegagalan sistem medis dan kebugaran klub.

0 Komentar