Polres Cirebon Kota resmi menggelar Operasi Zebra Lodaya 2025 mulai 17 hingga 30 November. Operasi yang berlangsung selama 14 hari ini difokuskan pada upaya preventif dan penegakan hukum untuk menekan angka pelanggaran serta kecelakaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Pada hari Senin, 17 November 2025, Polres Cirebon Kota gelar apel untuk kesiapan Operasi Zebra Lodaya 2025 yang akan digelar selama 14 hari, dari tanggal 17 hingga 30 November. Polres Cirebon Kota juga menurunkan sedikitnya 75 personel yang disebar di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukumnya.
Dalam operasi tahun ini, Kepolisian menitikberatkan kegiatan pada langkah preventif sebesar 60 persen, yang meliputi edukasi, sosialisasi, dan peningkatan kedisiplinan pengguna jalan. Sementara 40 persen lainnya merupakan penegakan hukum, termasuk Tilang Manual yang kembali diberlakukan secara selektif prioritas.
Baca Juga:Tingkat Pengangguran Terbuka Kab. Cirebon Diklaim Turun – VideoDewan Minta Pendidikan Keterampilan Kerja Ditingkatkan – Video
Tilang Manual hanya diberikan untuk pelanggaran berbahaya seperti balap liar, aksi kebut-kebutan, atau pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal. Sementara pelanggaran ringan akan diberikan pembinaan atau teguran.
Selain penindakan, jajaran Satlantas Polres Cirebon Kota juga menggelar edukasi ke sekolah, kampus, komunitas motor, dan kelompok masyarakat lainnya. Razia knalpot bising juga menjadi bagian dari penegakan pada kasus yang dianggap mengganggu dan meresahkan warga.
Melalui Operasi Zebra Lodaya 2025 ini, Kepolisian berharap masyarakat semakin patuh terhadap aturan berlalu lintas, serta tetap menjaga etika berkendara demi keselamatan bersama.