RADARCIREBON.TV – Dengan semakin dekatnya gelaran Piala Dunia 2026 yang akan menampilkan rekor 48 tim di Amerika Utara (AS, Kanada, Meksiko), sistem kualifikasi global pun mengalami perombakan besar-besaran. Perubahan paling signifikan terjadi pada babak penentuan terakhir, yaitu Inter-Confederation Playoff (Playoff Antar-Konfederasi). Mekanisme ini tidak lagi berupa dua leg kandang-tandang tradisional, melainkan sebuah mini-turnamen berformat knockout yang penuh drama.
Sistem playoff yang baru ini dirancang untuk memastikan representasi yang lebih adil dari enam konfederasi di seluruh dunia, sekaligus meningkatkan intensitas dan hype menjelang putaran final. Mengetahui format ini sangat penting, karena playoff akan menjadi garis hidup terakhir bagi tim-tim raksasa yang tersandung di kualifikasi regional, serta kesempatan emas bagi tim-tim dari konfederasi yang lebih kecil.
Format Baru: Turnamen Enam Tim di Satu Venue Netral
Total enam tim dari enam konfederasi (AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, dan OFC) akan berpartisipasi dalam mini-turnamen ini, yang direncanakan digelar di satu negara tuan rumah yang netral, kemungkinan besar di salah satu negara penyelenggara Piala Dunia (AS, Kanada, atau Meksiko) pada Maret 2026.
Mekanisme pertandingannya adalah sebagai berikut:
Baca Juga:Lolos ke Amerika Utara! Jerman dan Belanda Amankan Tempat di Piala Dunia 2026Strategi Jitu! Timnas U-22 Indonesia Percepat Adaptasi untuk Jaga Peluang Emas SEA Games
Enam Kontestan: Setiap konfederasi mengirimkan satu wakilnya, kecuali CONCACAF yang mengirimkan dua wakil (karena mereka juga menjadi tuan rumah).
Sistem Bye: Dua tim dengan peringkat FIFA tertinggi di antara enam kontestan akan mendapatkan bye (otomatis lolos ke final playoff).
Babak Semi-final Playoff: Empat tim sisanya akan bertanding dalam dua pertandingan knockout satu leg.
Babak Final Playoff: Dua pemenang dari semi-final playoff akan melaju untuk menghadapi dua tim yang mendapatkan bye. Dua pertandingan final playoff ini akan menentukan dua slot terakhir di Piala Dunia 2026.
Dampak Krusial bagi Wilayah Asia dan Amerika Selatan
Sistem ini memiliki dampak luar biasa bagi setiap konfederasi. Bagi AFC (Asia), babak playoff adalah kesempatan kedua bagi tim peringkat terburuk di kualifikasi final. Bagi CONMEBOL (Amerika Selatan), ini adalah penyelamat potensial bagi negara yang finis di posisi ke-6 atau ke-7 di klasemen mereka, yang dikenal sangat ketat.
