Program Pemagangan Nasional memasuki gelombang kedua di Kota Cirebon. Sebanyak 26 perusahaan telah terdaftar sebagai penyelenggara. Disnaker Kota Cirebon menyebut program ini menjadi jembatan bagi lulusan muda untuk masuk dunia kerja.
Dinas Ketenagakerjaan Kota Cirebon terus mendorong partisipasi masyarakat dalam Program Pemagangan Nasional yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Kepala Disnaker Agus Suherman menyatakan sosialisasi terus digencarkan, baik melalui media maupun perangkat wilayah seperti camat dan lurah.
Hingga gelombang kedua ini, terdapat 26 perusahaan di Kota Cirebon yang terdaftar sebagai penyelenggara pemagangan. Agus menyebut persyaratan peserta dibuka untuk lulusan D3 hingga S1, dengan pendaftaran melalui aplikasi resmi yang telah disediakan Kementerian.
Baca Juga:Menbud RI Resmikan Ruang Pameran Tetap Museum Keraton Kanoman – VideoMantan Kepala Toko Minimarket Gasak Uang Rp 18 Juta – Video
Disnaker menegaskan bahwa kelanjutan program masih menunggu keputusan Kemenaker untuk gelombang selanjutnya. Namun, diharapkan program ini berlanjut mengingat tingginya minat masyarakat.
Sementara itu, Penelaah Teknis Kebijakan Disnaker, Septi Khaerunisa, menjelaskan bahwa ragam perusahaan penyelenggara cukup beragam, mulai dari bank, hotel, rumah sakit, hingga lembaga Pemerintah.
Aturan jam kerja pun mengikuti Permenaker Nomor 6 Tahun 2020, yang membedakan antara jam kerja pekerja tetap dan peserta magang. Menurutnya, alur pendaftaran dimulai dari perusahaan yang harus mendaftar melalui platform Magang Hub menggunakan NIB dan wajib Lapor Ketenagakerjaan.
Disnaker menegaskan monitoring akan terus dilakukan, termasuk terhadap peserta magang sebelumnya, untuk memastikan Program Pemagangan Nasional memberikan dampak nyata bagi kesiapan kerja lulusan muda.