RADARCIREBON.TV – Pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 bakal menghadirkan laga yang paling dinantikan para pecinta sepak bola nasional, yaitu bentrokan klasik antara Persebaya Surabaya dan Arema FC. Derbi Jawa Timur selalu memiliki daya tarik tersendiri, bukan hanya karena rivalitas historis kedua klub, tetapi juga karena laga ini sering menentukan arah perjalanan musim masing-masing tim. Oleh karena itu, duel kali ini diprediksi menjadi salah satu pertandingan paling panas di pekan ke-13.
Pertandingan akbar ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025, pukul 15.30 WIB, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Publik dapat menyaksikan laga ini secara langsung melalui platform Vidio, sementara beberapa pertandingan pilihan juga akan tayang di Indosiar, serta tersedia di Nex Parabola dan Sin Po TV. Dengan banyaknya opsi siaran, para penggemar dipastikan tidak akan melewatkan moment penting dari salah satu derbi paling bergengsi di Indonesia.
Persebaya datang ke laga ini dengan misi besar memperbaiki konsistensi mereka. Penampilan Bajol Ijo dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan perkembangan positif, terutama ketika bermain di kandang sendiri. Dukungan penuh Bonek di Gelora Bung Tomo tentu akan menjadi amunisi tambahan. Persebaya diperkirakan akan bermain agresif sejak awal, menekan Arema dengan kecepatan pemain sayap serta dominasi lini tengah untuk mengontrol jalannya pertandingan.
Baca Juga:Daftar Lengkap Rider Moto2 2026: Hadirnya Wakil Indonesia Mario Aji Siap Panaskan Persaingan!Waspada 19–25 November: Jawa, Sumatra, NTB hingga Papua Terancam Cuaca Ekstrem, Cek Wilayah Kamu!
Di sisi lain, Arema FC juga membawa motivasi yang tidak kalah besar. Singo Edan tengah berusaha menembus posisi yang lebih stabil di klasemen setelah beberapa hasil kurang maksimal. Namun Arema sering menunjukkan kemampuan tampil bagus di pertandingan berlabel derbi. Skema serangan balik cepat yang menjadi ciri khas mereka diprediksi akan kembali menjadi ancaman bagi pertahanan Persebaya, terutama ketika tuan rumah terlalu fokus menyerang.
Melihat catatan pertemuan kedua tim, lima laga terakhir menunjukkan hasil yang cukup berimbang. Tidak ada satu tim yang benar-benar dominan, sehingga pertandingan ini diperkirakan berlangsung ketat dan terbuka. Faktor mental, efektivitas penyelesaian akhir, dan kemampuan menjaga konsentrasi di momen krusial bisa menjadi penentu siapa yang keluar sebagai pemenang.
