Hasil Uji Lab kualitas air dan sedimentasi yang dilakukan BBWS dinyatakan aman. Sehingga limbah dari pengerukan bisa dibuang ke area yang ditentukan, tanpa khawatir adanya risiko pencemaran dan bahan berbahaya.
Pada Kamis pagi, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung serta Pemerintah Daerah mulai melakukan aksi untuk melakukan normalisasi Sungai Sukalila. Sebelumnya, BBWS melakukan Uji Lab kualitas air dan lumpur atau sedimentasi untuk mengetahui tingkat pencemaran dan risiko ada zat berbahaya dan beracun.
Namun dari hasil uji, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon menjelaskan, sedimen atau parameter yang diuji masih memenuhi baku mutu. Sehingga limbah dari pengerukan bisa dibuang ke lokasi tertentu, tanpa khawatir risiko pencemaran dan menimbulkan dampak bahaya.
Baca Juga:Akses Jalan Perbatasan Antar Daerah Di Banjarwangunan Hancur – VideoPencairan Dana Desa Banjarwangunan Tahap 2 Molor – Video
Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung menjelaskan, pengerukan Sungai Sukalila bukan karena sering meluap, namun karena akan ditata. Maka ke depan, kualitas air bisa lebih baik dan bebas dari sampah.
Diharapkan, proses pengerukan dapat dilaksanakan dengan lancar, dan limbahnya bisa dibuang ke tempat yang aman.