RADARCIREBON.TV- Prediksi 5 kandidat pelatih Timnas Indonesia senior meliputi Bojan Hodak, Heimir Hallgrimsson, Giovanni van Bronckhorst, Pieter Huistra dan Jan Olde Riekerink. PSSI memang belum menyebutkan kandidat pelatih Timnas Indonesia, tetapi Sumardji selaku Ketua Badan Tim Nasional (BTN) memberikan petunjuk soal lima calon pelatih Timnas Indonesia.
Setelah kegagalan total Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tim nasional Indonesia masih mencari pelatih baru. Beberapa nama yang dirumorkan akan menjadi pelatih termasuk Timur Kapadze dan Jesus Casas; Kapadze pernah melatih Timnas Uzbekistan, dan Casas pernah melatih Timnas Irak.
Namun, Kamis 20 November 2025, PSSI mengadakan konferensi pers, dan nama Kapadze dan Casas otomatis tersingkir dari daftar calon pelatih timnas. Dalam acara penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U20, Sumardji mengungkapkan bahwa orang yang saat ini masih bergabung dengan klub atau timnas lain akan menjadi calon pelatih timnas senior.
Baca Juga:Persaingan Semakin Memanas! Jadwal Liga 2 Championship Pekan 12 Live Streaming 22-24 November 2025Hasil Drawing Playoff Piala Dunia 2025: Siapa Ketemu Siapa?
Namun, sejak kontraknya dengan Timnas Uzbekistan selesai, Timur Kapadze tidak bertanggung jawab atas tim mana pun. Selain itu, Jesus Casas dipecat dari Timnas Irak pada April 2025. Dengan bocoran itu, siapa lima orang yang mungkin melatih Timnas Indonesia?
Prediksi 5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Senior?
1. Bojan Hodak
Bojan Hodak menjadi nama yang cukup sering muncul di bursa pelatih Timnas Indonesia. Juru taktik asal Kroasia berusia 54 tahun itu tentu sudah sangat mengenal iklim sepak bola Indonesia dan Asia sebagai salah satu modal membesut skuad Garuda.
Prestasi Hodak juga cukup mentereng. Ia mampu membawa Persib meraih back to back gelar juara Liga 1 atau yang saat ini dikenal dengan nama Super League. Persib meraih gelar juara itu pada musim 2023-24 dan 2024-25.
Selain itu, Hodak juga sangat sukses sebagai pelatih di Liga Malaysia. Ia melatih Kelantan, JDT, dan Kuala Lumpur City dan meraih beberapa gelar juara. Ia juga sukses di Liga Kamboja saat mengantar Phnom Penh Crown menjadi juara liga tahun 2011.
Salah satu hambatan untuk mengontrak Hodak adalah karena dia masih bergabung dengan Persib. Bahkan, Persib yang dia pimpin saat ini masih berada di jalur yang benar di Super League dan ACL Two.
