Di tengah efisiensi Transfer Ke Daerah atau TKD, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon bersama Pemerintah Daerah terus mengoptimalkan potensi wisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD. Upaya ini dilakukan dengan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan yang berpengaruh langsung pada sektor pajak daerah.
Di tengah efisiensi Transfer Ke Daerah atau TKD, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon bersama Pemerintah Daerah terus mengoptimalkan potensi wisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon menegaskan bahwa efisiensi TKD tidak menjadi penghambat dalam pengembangan wisata daerah. Justru situasi ini mendorong pemerintah untuk semakin kreatif menggarap potensi wisata yang ada, sehingga kunjungan wisatawan dapat terus meningkat.
Dengan semakin banyak wisatawan yang datang, perputaran uang masyarakat otomatis tumbuh dan berkontribusi pada PAD. Sektor pajak seperti pajak restoran, pajak hotel, hingga retribusi wisata dipastikan ikut meningkat. Selain itu, produsen lokal dan pelaku usaha juga mendapatkan manfaat dari meningkatnya transaksi dan pemasaran produk mereka.
Baca Juga:Dinas Pendidikan Kota Cirebon Berikan Program Untuk Mencegah Bullying Di Sekolah – VideoPemkot Cirebon Mulai Penertiban Sukalila Awal Desember – Video
Pemerintah Daerah juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pengusaha dari luar daerah. Melalui kerja sama tersebut, diharapkan muncul dukungan berupa program Corporate Social Responsibility atau CSR, khususnya untuk kegiatan kebudayaan, pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif, dan penguatan komunitas budaya di Kabupaten Cirebon.
Upaya ini diyakini mampu menjaga keberlanjutan sektor pariwisata meski dalam kondisi anggaran yang terbatas. Dengan sinergi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, industri pariwisata Cirebon diharapkan terus berkembang dan menjadi pendorong ekonomi daerah.