RADARCIREBON.TV – Manajer Timnas Indonesia U-17, Ahmed Zaki Iskandar membeberkan tantangan berat yang dihadapi para pemain usai kembali dari Piala Dunia U-17 2025 untuk dapat berkembang secara konsisten sampai menjalani jenjang senior.
Zaki mengungkapkan kesempatan para pemain jebolan Timnas Indonesia U-17 ini untuk naik ke level selanjutnya memang sangat terbuka usai Nova Arianto resmi dipromosikan oleh PSSI sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.
Kondisi itu menandakan sebagian besar pemain itu bisa ikut dipromosikan Nova Arianto ke timnas U-20.
Baca Juga:Hasil Lengkap Liga Champions, Liverpool Kalah Telak Lagi di KandangKekalahan Pahit Liverpool vs PSV, Rating Mohamed Salah dan Kawan-kawan Tenggelam
Cuma saja, dalam prosesnya para pemain mempunyai tantangan untuk dapat menjaga, khususnya asupan nutrisinya, supaya perkembangan fisik tetap optimal pada era perkembangan ini.
“Coach Nova juga punya tantangan berikutnya. Karena, di kelompok umur ini, nutrisinya sangat penting, sebab ini adalah usia pertumbuhan dan perkembangan mereka secara fisik,” tutur Zaki.
“Maka itu, pelajaran penting dari anak-anak timnas U-17 ini, bagaimana mereka menjaga asupan nutrisinya, menjaga kedisiplinan rutinitas dalam berlatih dan jam mereka harus belajar. Ini jadi tantangan berikutnya bagi rombongan pemain yang naik ke timnas U-20,” lanjut dia.
Zaki mengatakan langkah Timnas Indonesia U-17 untuk menyediakan psikolog memang memiliki alasan kuat.
Lantaran para pemain harus memperoleh pendampingan secara psikis supaya para pemain dapat mempunyai mentalitas yang baik, termasuk menjaga kedisiplinan.
“Kenapa kami menyediakan psikolog, ini untuk mengajak mereka melihat bagaimana cara menjadi pesepak bola dunia. Ini yang harus dipertahankan, terutama kedisiplinan yang menjadi kunci buat mereka,” jelas Zaki.
Tantangan utama bagi Skuad Garuda saat nantinya mereka naik level dari U-20 ke U-23. Zaki menilai hal itu periode penting yang bakal menentukan tahap perkembangan pemain.
Baca Juga:Arsenal On Fire, Mikel Arteta Puji Kepercayaan Diri Skuad yang Terus MenanjakTumbangkan Bayern Muenchen, Arsenal Naik ke Tahta Tertinggi Liga Champions
“Untuk pemain U-17 ini, mereka masih menjadi bahan yang baru. Kami bisa mengatakan bahwa ini adalah bahan baru yang bisa dipahat sedemikian rupa mengikuti program kami. Saat masuk ke usia U-20, mulailah mereka masuk ke klub profesional,” katanya.
“Tantangannya adalah dari U-20 ke U-23. Nah, ini yang banyak layu sebelum berkembang. Ketika mereka berhadapan langsung dengan dunia profesional yang mewajibkan mereka sudah beranjak dewasa dengan seluruh kemampuan yang harus lebih ekstra lagi agar mereka bisa bermain di klub-klub besar di posisi-posisi yang vital,” lanjut dia.