RADARCIREBON.TV – Seleksi Tim Nasional Indonesia U-20 di bawah kepemimpinan pelatih baru, Nova Arianto, telah dimulai dengan gebrakan yang langsung menarik perhatian publik. Sebagai langkah awal dalam merancang kekuatan Garuda Nusantara, Nova telah memanggil 11 pemain muda berbakat untuk mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang akan berlangsung di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai tanggal 2 hingga 10 Desember 2025.
Total 11 nama yang dipanggil ini merupakan langkah strategis dari mantan bek tangguh Timnas tersebut untuk memantau langsung potensi terbaik dari berbagai klub di Indonesia. Namun, dari daftar tersebut, satu klub menonjolkan dominasinya: Persib Bandung. Maung Bandung menyumbangkan lima talenta mudanya yang sebelumnya berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA) U-20 Super League 2025-2026. Keberhasilan lima pemain Persib ini dalam menarik perhatian tim pelatih bukanlah kebetulan semata. Mereka telah menunjukkan performa yang konsisten dan memuaskan bersama tim Maung Bandung Muda, yang mana hal ini menjadi indikator penting dalam pemetaan bibit unggul untuk masa depan Timnas
Kelima pemain Persib yang mendapat kehormatan tersebut adalah Malik Aqmar Kusuma Winata, Kevin Muhammad Islami Pasha, Eriko Sulastiano, Hasyir Khalif Ar Rasyid, dan Muhammad Azrial Aksa. Pemanggilan mereka menjadi bukti bahwa kompetisi usia muda seperti EPA memegang peran krusial sebagai panggung unjuk gigi bagi para pemain di bawah 20 tahun.
Baca Juga:Sentuhan Emas Cristiano Ronaldo di Tengah Duka: Hadiah Menyentuh untuk Keluarga Diogo JotaMisi Hidup Mati Persib di Asia: Hodak Siapkan Kejutan Lawan Bangkok United
Selain dari Persib, seleksi awal ini juga melibatkan pemain-pemain menjanjikan dari klub-klub lain. Ada nama Reno Salampessy dari Persipura Jayapura yang menambah variasi asal klub. Kemudian, Persiba Balikpapan mengirimkan dua wakilnya, yaitu Muhammad Isfandar dan Fabio Royyan. Deltras FC juga turut berkontribusi dengan memanggil Rafli Juniar, sementara Farhan Al Akbar datang dari Persita U-20. Dan yang tak kalah menarik, M. Rafa Raditya Abdurrahman juga dipanggil dari Pekanbaru FC.
Keputusan Nova Arianto untuk langsung tancap gas dengan pemanggilan ini menandakan keseriusan dan fokusnya dalam membangun fondasi Timnas U-20 yang solid. Seleksi ini bukan hanya tentang mencari kemampuan teknis semata, tetapi juga melihat mentalitas dan kesiapan para pemain muda ini untuk mengenakan seragam kebanggaan Garuda di dada. Dengan adanya pemanggilan dari klub-klub yang beragam, diharapkan Nova dapat menemukan komposisi terbaik yang mampu membawa Timnas U-20 terbang tinggi di kancah internasional. Publik tentu menantikan hasil akhir dari proses seleksi ini dan berharap banyak dari tangan dingin pelatih yang kini memegang kendali penuh atas masa depan Timnas U-20.