RADARCIREBON.TV – Pelatih kepala PSM Makassar, Tomas Trucha, menyuarakan keyakinan tinggi mengenai potensi timnya menjelang dimulainya kompetisi BRI Super League 2025/2026. Setelah menjalani paruh musim yang menantang pada musim sebelumnya, arsitek asal Ceko ini percaya bahwa status PSM kini telah berubah drastis di mata kontestan liga lainnya.
Trucha berpandangan bahwa tim-tim di Liga 1 tidak akan bisa lagi memandang remeh kekuatan Juku Eja. Periode adaptasi dan penyesuaian yang telah dilewati kini menghasilkan fondasi tim yang jauh lebih solid, baik dari segi taktik, mentalitas bermain, maupun keharmonisan di ruang ganti. Menurutnya, PSM Makassar kini telah mencapai level yang membuatnya sejajar dengan tim-tim papan atas lainnya, bahkan tim-tim yang secara finansial lebih mapan.
Perubahan pandangan dari tim lawan ini, diakui Trucha, justru membawa tantangan baru yang harus disikapi secara bijak. Jika sebelumnya PSM kerap dianggap sebagai tim underdog atau setidaknya bukan favorit utama, kini situasi berbalik. Semua pesaing di liga dipastikan akan mempersiapkan strategi khusus untuk meredam kekuatan PSM di setiap pertemuan. Para pelatih lawan tidak akan menganggap remeh PSM dan akan menganalisis setiap detail permainan mereka.
Baca Juga:Curtis Jones Buka Suara: Inilah yang Hilang dari Jantung Permainan LiverpoolGebrakan Awal Nova Arianto: 11 Talenta Muda Dipanggil Seleksi Timnas U-20, Dominasi Lima Pemain Persib!
Oleh karena itu, Trucha menekankan pentingnya bagi skuadnya untuk terus berinovasi dan tidak terpaku pada satu gaya bermain saja. PSM harus mulai mencari dan menyempurnakan strategi-strategi baru yang lebih bervariasi dan tidak tertebak. Tujuannya jelas, agar tim ini tetap mampu memberikan kejutan dan memecah kebuntuan, terutama saat menghadapi lawan yang memasang pertahanan rapat.
Trucha juga menyoroti aspek kedalaman skuad. Kompetisi yang panjang dan melelahkan menuntut semua pemain memiliki kesiapan yang sama, baik secara fisik maupun mental, terutama para pemain pelapis. Ia menganggap bahwa peran setiap pemain, bahkan mereka yang jarang mendapat kesempatan bermain penuh, sangat krusial dalam perjalanan tim. Rotasi pemain yang efektif akan menjadi kunci untuk menjaga konsistensi performa sepanjang musim.
Musim 2025/2026 diprediksi akan menjadi salah satu musim yang paling ketat dalam sejarah Liga 1. Dengan level persaingan yang semakin merata, setiap poin akan sangat berharga. Keyakinan Trucha ini bukan sekadar sesumbar, melainkan didasari pada peningkatan performa tim yang nyata, terutama di akhir musim sebelumnya. Ia optimis PSM Makassar akan menjadi salah satu kuda hitam yang patut diperhitungkan dan siap bersaing merebut posisi terbaik di akhir musim. Seluruh komponen tim pun diharapkan mampu menjaga fokus dan bekerja keras demi mewujudkan ambisi besar tersebut.