RADARCIREBON.TV – Duel panas antara Chelsea vs Arsenal di Stamford Bridge pada Senin (1/12/2025) dini hari WIB berakhir dengan skor 1-1, namun hasil tersebut justru tenggelam oleh kontroversi wasit Anthony Taylor. Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menjadi salah satu sosok yang paling vokal menyuarakan ketidakpuasan, terutama setelah sebuah insiden keras yang melibatkan Piero Hincapie tak berujung kartu merah.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal, namun titik balik terjadi pada menit ke-38 ketika Chelsea harus kehilangan Moises Caicedo. Gelandang asal Ekuador itu diganjar kartu merah langsung usai melakukan tekel keras terhadap Mikel Merino. Meski tak memprotes keputusan tersebut, Maresca menilai standar yang digunakan wasit pada laga ini tidak konsisten.
Hanya berselang tiga menit setelah Caicedo dikeluarkan, situasi kembali memanas. Bek Arsenal, Piero Hincapie, terlihat mengayunkan siku ke arah wajah Trevoh Chalobah saat berebut bola. Tayangan ulang memperlihatkan kontak yang cukup jelas hingga membuat mata Chalobah mengalami memar dan membutuhkan kompres es saat turun minum. Namun, wasit Taylor memilih untuk tidak memberikan hukuman tambahan, dan VAR pun tidak turun tangan memberikan rekomendasi.
Baca Juga:Hasil Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta: Kado Ulang Tahun Manis untuk Macan Kemayoran!Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Dua Gol Telat Bikin Laga Berakhir Dramatis!
Usai pertandingan, Maresca tak ragu menyampaikan kekecewaannya. Ia menyebut bahwa keputusan tersebut membingungkan, terutama karena insiden serupa sebelumnya juga pernah luput dari perhatian wasit di laga lain. Menurutnya, apabila Caicedo dinilai layak dikartu merah, maka insiden Hincapie juga seharusnya mendapatkan penanganan yang sama.
“Saya setuju Caicedo itu kartu merah. Tetapi bagaimana mungkin insiden siku ke Trevoh tidak diberi sanksi?” ujar Maresca. “Kami tidak mengerti mengapa standar keputusan bisa berubah-ubah di setiap pertandingan. Trevoh jelas merasakan akibatnya, tetapi wasit menilai tidak ada ayunan siku. Hal seperti ini membuat kami benar-benar heran.”
Selain Maresca, kapten Reece James juga mengungkapkan pendapat serupa kepada staf pelatih, menilai bahwa Arsenal seharusnya bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama. Ketidak konsistenan wasit ini membuat kubu The Blues merasa dirugikan, terlebih pertandingan berjalan ketat dan kedua tim berjuang keras untuk mengamankan poin.