Sinyal dari Bench: Apakah Ini Babak Baru Liverpool Tanpa Sang Raja Mesir?

Mohamed salah Pemain Bola Liverpool
Babak Baru Liverpool Tanpa Sang Raja Mesir Mohamed Salah (foto @liverpoolfc)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kemenangan dua gol tanpa balas Liverpool atas West Ham United di London Stadium akhir pekan lalu terasa jauh lebih penting daripada sekadar tambahan tiga poin. Laga tersebut seolah menjadi episode perdana dari sebuah narasi yang selama ini dihindari, sebuah narasi tentang kehidupan The Reds tanpa sosok ikonik bernama Mohamed Salah.

Pada pertandingan krusial itu, manajer Arne Slot membuat keputusan yang sangat berani mendudukkan bintang Mesir berusia 33 tahun itu di bangku cadangan sepanjang laga Premier League, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sejak April tahun lalu. Langkah ini menegaskan bahwa masa lalu gemilang tidak selalu menjamin tempat di starting XI, terutama ketika performa sang pemain tengah menjadi sorotan tajam. Slot sendiri sebelumnya mendapat dorongan publik dari beberapa pakar, termasuk mantan kapten timnas Inggris, Wayne Rooney, untuk mengambil langkah tegas menyusul serangkaian penampilan Salah yang dianggap kurang meyakinkan musim ini.

Keputusan besar ini ternyata berbuah manis. Dengan absennya Salah, Slot menggunakan momentum tersebut untuk memamerkan evolusi skuad barunya, yang dibangun melalui investasi besar senilai 450 juta Poundsterling pada musim panas. Perubahan formasi yang diterapkan Slot memberikan hasil yang sangat dinantikan: kemenangan pertama Liverpool setelah rentetan hasil buruk, termasuk sembilan kekalahan dari dua belas pertandingan terakhir mereka.

Baca Juga:Negara Siap Hadir: Komitmen Kemenkeu Amankan Anggaran Pemulihan Bencana SumateraBahlil Buka Suara Soal Isu Tambang Ilegal Jadi Pemicu Bencana di Sumatra

Pengaturan ulang komposisi tim memungkinkan beberapa rekrutan mahal mulai bersinar terang. Alexander Isak, penyerang yang didatangkan dengan nilai 125 juta Poundsterling dari Newcastle United, akhirnya berhasil mencetak gol perdananya di Premier League untuk klub. Di sisi lain, Florian Wirtz, rekrutan senilai 116 juta Poundsterling, tampil memukau sebagai kreator serangan yang cerdik.

Pergeseran taktis juga menjadi kunci utama. Gelandang serang Dominik Szoboszlai dipindahkan dari peran bek kanan posisi yang dianggap membuang-buang talentanya untuk mengisi sektor kanan serangan. Sementara itu, Cody Gakpo beroperasi di sayap kiri dan Isak menjadi ujung tombak. Gakpo membuktikan perannya dengan memberikan umpan silang akurat untuk gol Isak, sebelum ia sendiri mencetak gol kedua di masa tambahan waktu.

0 Komentar