3. Konflik Batin Slot
Di balik keputusan itu, Slot mengaku merasakan ketidaknyamanan sendiri. Menurut laporan dari The Guardian, pelatih Belanda ini “tidak nyaman” harus mencadangkan salah satu ikon terbesar Liverpool, meski dia yakin keputusan tersebut adalah bagian dari manajemen skuat jangka panjang.
Ia juga menegaskan bahwa tindakan itu bukan pertanda bahwa era Salah akan segera berakhir di Liverpool. Slot memastikan bahwa meski formasi bisa berubah-ubah, peran Salah tetap fundamental di tim: “Mo telah begitu penting untuk klub ini dan akan tetap penting di masa depan.”
4. Pendekatan Mental: Menjaga “Api” Kompetitif
Menariknya, dalam wawancara lain, Slot mengungkapkan bahwa dia tidak benar-benar berharap Salah menerima keputusan pencadangan dengan tenang. Ia menyatakan:
Baca Juga:Ambisi Besar Enzo Fernandez: Mewujudkan Mimpi Jadi Penerus Messi sebagai Kapten AlbicelesteChelsea Membahana: Bukti Nyata The Blues Layak Jadi Penantang Juara Premier League
“Saya harap dia tidak akan pernah menerimanya dengan baik, karena saat Anda mulai menerima kenyataan bahwa Anda tidak bermain lagi dan Anda baik-baik saja dengan itu, Anda kehilangan api yang dibutuhkan untuk bermain di level ini.”
Menurutnya, rasa frustasi tersebut bisa menjadi bahan bakar kompetitif bagi Salah untuk kembali membuktikan kualitasnya dan mempertahankan intensitas permainannya.
5. Kritikan Publik dan Tekanan Media
Keputusan mencadangkan Salah pun memicu gelombang kritik dari suporter dan media. Beberapa penggemar menilai bahwa menele Slot melakukan kesalahan besar dengan menyingkirkan pemain yang telah menjadi simbol produktivitas Liverpool. Sekalipun demikian, Slot tetap berdiri teguh pada pilihannya, sambil menekankan bahwa dalam manajemen skuat modern, rotasi adalah sebuah kebutuhan, terutama dengan beban laga yang padat dan tuntutan taktis yang fleksibel.
6. Kepercayaan Slot pada Salah
Meskipun situasi tegang, Slot menegaskan bahwa keyakinannya terhadap Salah tidak luntur. Dalam wawancara sebelumnya, ia bahkan menyatakan bahwa Salah adalah satu-satunya pemain yang akan dia pertaruhkan untuk mencetak gol “jika hidup saya bergantung padanya.” Statement tersebut memperlihatkan betapa besar nilai klub terhadap sang pemain, bukan hanya sebagai pencetak gol, tetapi sebagai figur yang bisa diandalkan di momen-momen krusial.
7. Masa Depan dan Tantangan
