RADARCIREBON.TV- Mantan pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, ternyata sudah siap banget belajar bahasa Indonesia kalau benar-benar ditunjuk PSSI buat jadi pelatih Timnas Indonesia. Jadi, bukan cuma siap latihannya, tapi bahasanya juga siap dipelajari.
Tapi kini statusnya sudah jelas—per Senin (1/12/2025), Kapadze resmi diumumin sebagai pelatih baru klub Liga Uzbekistan, Navbahor. Jadi rumor dirinya bakal jadi nakhoda baru Timnas Indonesia akhirnya terjawab.
Kapadze ngasih bocoran soal kesiapan belajar bahasa Indonesia itu saat jadi tamu di podcast ORDAL di YouTube. Menurutnya, bahasa adalah kunci penting buat komunikasi yang lancar antara pelatih dan pemain.
Baca Juga:Diisukan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Gabung Klub Uzbekistan, Pelatih Garuda Masih Tanda TanyaTimur Kapadze Akui Terkesan dengan Dukungan Suporter Indonesia saat Melawan Garuda Muda
Dia bilang, kalau benar ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia, dia pasti belajar bahasa Indonesia biar komunikasi nggak keteteran.
“Kuncinya menang komunikasi. Jadi, komunikasi bisa lancar hanya bisa lewat bahasa. Seandainya saya menjadi pelatih Timnas Indonesia, pasti bahasa Indonesia akan saya pelajari,” ujar Kapadze di kanal YouTube Garuda TV.
Pelatih berusia 44 tahun itu juga cerita kalau dia sudah bisa beberapa bahasa. Selain bahasa ibu, Uzbekistan, dia juga fasih Inggris dan Rusia. Jadi, urusan komunikasi sebenarnya bukan hal baru buat dia.
Kapadze bukan sosok asing dalam dunia sepak bola internasional. Sebagai pemain, dia pernah tampil di beberapa klub luar negeri seperti Incheon United (Korea Selatan), Sharjah FC (UEA), sampai Aktobe (Kazakhstan).
Tapi saat merintis karier sebagai pelatih, dia lebih banyak berkutat di Uzbekistan, baik di Timnas usia muda maupun klub seperti Loko Tashkent dan FC Olympic.
Hal menarik lainnya, Kapadze ternyata merasa bahasa Indonesia termasuk mudah dipelajari. Selama dua hari berada di Indonesia, dia sudah hafal beberapa kata dasar.
“Jadi, selama saya dua hari berada di Indonesia, saya sudah tahu lima bahasa Indonesia, seperti terima kasih, sama-sama. Nasib dan takdir. Kalau soal bahasa, saya tentu sangat merasa optimistis,” ujarnya.
Baca Juga:Timur Kapadze Tinggalkan Timnas Uzbekistan, Fokus pada Masa Depan yang Lebih TerarahSumardji Terpukau! Jejak Manis Timur Kapadze Bikin Ketua BTN PSSI Penasaran
Menurutnya, bahasa Indonesia dan Uzbekistan punya kemiripan karena sama-sama banyak menyerap kosa kata dari bahasa Arab. Bahkan katanya ada sekitar 400 kata yang bentuk dan maknanya mirip di kedua bahasa tersebut.
