Benteng Meriam London: Arsenal Cetak Rekor Pertahanan Berkelas dan Jadi Raja Panggung Musim Ini

Sepakbola Dunia
Sejak awal musim 2025/2026, Arsenal sukses mencatat delapan pertandingan beruntun tanpa kebobolan di semua kompetisi. Foto: Arsenal/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Arsenal musim ini menunjukkan sebuah transformasi yang nyaris ajaib di bawah arahan manajer Mikel Arteta.

Jika biasanya sorotan tertuju pada keindahan permainan menyerang, kini ‘The Gunners’ lebih pantas dipuji atas pertahanan mereka yang sangat solid, sebuah pondasi kokoh yang membuat klub semakin perkasa dan konsisten meraih kemenangan.

Dominasi Pertahanan Arsenal: Lebih dari Sekadar Kebetulan

Sejak awal musim 2025/2026, Arsenal sukses mencatat delapan pertandingan beruntun tanpa kebobolan di semua kompetisi. Ini bukanlah pencapaian biasa: tim asuhan Arteta berhasil menyamai catatan klub yang telah bertahan selama 122 tahun, yaitu rekor yang sebelumnya dibuat pada era Woolwich Arsenal pada tahun 1903. Rekor berusia lebih dari satu abad ini menjadi bukti betapa kokohnya fondasi pertahanan yang dibangun Meriam London.

Baca Juga:Marselino Ferdinan Absen di SEA Games 2025, Harapan Garuda Muda Mendadak GoyangArne Slot Diguncang Keputusan Besar: Mencadangkan Mohamed Salah, Pelatih Liverpool Kini Diliputi Kegelisahan

Christian Norgaard, salah satu pemain lini belakang Arsenal, pernah menyebut “kami mencintai bertahan.” Kata-katanya bukan sekadar omongan. Arsenal hanya kebobolan tiga gol dari 16 pertandingan sejauh musim ini di semua kompetisi, menunjukkan efisiensi luar biasa di lini pertahanan.

Rekor vs Sejarah, Arsenal Menyaingi Legenda

Pertahanan Arsenal musim ini bukanlah sekadar kuat: statistik menunjukkan bahwa mereka berada pada level yang mendekati era “Invincibles” di bawah Arsène Wenger. Menurut data, rata-rata kebobolan mereka hanya 0,3 gol per pertandingan, angka yang jauh lebih baik dibanding era Invincibles di awal 2000-an. Di sisi lain, lini belakang Arsenal juga hanya menghadapi sekitar 8 tembakan per pertandingan, lebih rendah dari angka pada era Wenger.

Dalam kompetisi seperti Liga Champions, Arsenal menunjukkan ketangguhan yang sama. Mereka hanya kebobolan tiga gol dari delapan laga fase grup, meraih clean sheet di sebagian besar pertandingan. Selain itu, mereka mencatat rata-rata tembakan tepat sasaran lawan yang sangat rendah, hanya 2,4 per pertandingan, menjadikan mereka salah satu tim paling sulit ditembus di Eropa.

•Rekor Beruntun yang Menggemparkan Dunia Sepak Bola

Delapan clean sheet beruntun bukan hanya rekor klub, tetapi juga rekor yang menyaingi tim legendaris di Liga Inggris. Menurut laporan SportsCafe, apabila Arsenal bisa menjaga clean sheet di pertandingan selanjutnya (setidaknya menjadi sembilan laga beruntun), mereka bisa mencatat rekor nasional baru dalam sejarah Inggris, melampaui Liverpool 1920 dan Preston 1889.

0 Komentar