•Tantangan dan Catatan Kecil
Meski impresif, Arsenal tetap menghadapi tantangan. Konsistensi adalah kunci: menjaga clean sheet delapan kali berturut-turut sangat sulit, tetapi mempertahankannya sepanjang musim akan jauh lebih berat. Cedera para pemain kunci seperti Saliba atau Gabriel bisa menggoyahkan kestabilan mereka.
Selain itu, menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan adalah seni tersendiri. Jika terlalu fokus pada pertahanan, risiko produktivitas gol bisa berkurang. Namun, sejauh ini, Arteta tampaknya berhasil meramu keseimbangan tersebut.
Kesimpulan
Arsenal musim ini tidak hanya menampilkan performa menyerang yang produktif, mereka juga membangun pertahanan seperti benteng tak tertembus. Dengan delapan clean sheet beruntun, rekor yang menyamai catatan 122 tahun, dan rata-rata kebobolan yang nyaris fantastis, The Gunners sedang menunjukkan bahwa kekokohan defensif bisa menjadi pondasi utama kejayaan.
Baca Juga:Marselino Ferdinan Absen di SEA Games 2025, Harapan Garuda Muda Mendadak GoyangArne Slot Diguncang Keputusan Besar: Mencadangkan Mohamed Salah, Pelatih Liverpool Kini Diliputi Kegelisahan
Jika tren ini terus berlanjut, Arsenal bisa jadi bukan sekadar tim terbaik musim ini, tetapi salah satu tim paling berbahaya dan dominan di Eropa. Di tangan Arteta dan skuadnya, pertahanan menjadi simbol superioritas dan Arsenal semakin layak disebut sebagai kekuatan besar yang tak hanya mengancam lewat serangan, tetapi menakutkan lewat kekokohan mereka.