RADARCIREBON.TV Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku bahwa batalnya Marselino Ferdinan gabung dengan skuad Garuda Muda di SEA Games 2025 ini tak jadi masalah. Pasalnya, ini juga demi kebaikan sang pemain ke depannya.
Marselino Ferdinan sejak awal direncanakan bergabung dengan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 yang bakal bergulir di Thailand pada 3-18 Desember 2025.
Bahkan sebelumnya Marselino Ferdinan dikabarkan sudah mendapat izin dari klub asal Slovakia AS Trencin untuk menambah kekuatan skuad Garuda Muda.
Baca Juga:Marselino yang Paling Matang, Justru Absen dari Panggung SEA Games 2025Mengulas Peran Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia U-22 yang Akhirnya Batal Tampil di SEA Games 2025
Namun, terbaru pemain berusia 21 tahun tersebut dipastikan tak bisa bergabung dengan Timnas U-22 Indonesia.
Gelandang andalan, Marselino Ferdinan dipastikan batal bergabung akibat cedera, sebuah berita yang langsung menjadi sorotan tajam media negara rival, Vietnam.
Kepastian absennya Marselino diumumkan langsung oleh pelatih Indra Sjafri. Setelah berkomunikasi dengan klub sang pemain, AS Trencin, diketahui bahwa Marselino mengalami cedera hamstring yang membuatnya tidak bisa dilepas.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pelatih AS Trencin bahwa Marselino Ferdinan tidak bisa dilepas klubnya karena mengalami cedera hamstring. Untuk itu, kami siapkan pengganti yakni Rifqi Ray Farandi dari Persik Kediri yang hari ini terbang ke Thailand untuk bergabung,” kata Indra Sjafri.
Kabar ini sontak menjadi angin segar bagi para pesaing, terutama Vietnam. Media lokal mereka, Zingnews langsung mengangkat berita ini dengan judul yang sangat lugas.
“Timnas Indonesia U-22 menderita kerugian besar,” tulis laporan media Vietnam tersebut.
Dalam laporannya, media tersebut menilai hilangnya Marselino akan mengurangi daya gedor skuad Garuda Muda secara signifikan.
Baca Juga:Kata Indra Sjafri mengenai Penunjukan Wonderkid Persik Kediri sebagai Pengganti Marselino Ferdinan di TimnasMarselino Ferdinan Absen di SEA Games 2025, Harapan Garuda Muda Mendadak Goyang
Mereka menganggap pemain pinjaman dari Oxford United itu sebagai salah satu talenta ofensif paling berbahaya yang dimiliki Indonesia saat ini.
Dengan absennya sang kreator serangan, media Vietnam itu memprediksi bahwa beban di lini depan kini akan bertumpu sepenuhnya pada pundak penyerang diaspora lainnya.
“Tanpa Frdinan, Garuda Muda harus bergantung pada striker lain yang bermain di Eropa, Mauro Zijlstra, yang kini membela FC Volendam (Belanda),” urai Zingnews.
Marselino menjadi satu-satunya pemain diaspora yang akhirnya batal bergabung. Tiga nama lainnya yaitu Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra telah dipastikan tiba di Thailand dan siap tempur.