RADARCIREBON.TV – Marselino Ferdinan sempat menciptakan harapan besar saat namanya terdaftar dalam 23 pemain awal yang dipilih oleh Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 di Thailand. Dengan pengalaman yang bertahun-tahun di berbagai level tim nasional, kehadirannya dianggap sangat vital untuk mempertahankan medali emas. Namun, harapan itu pupus setelah cedera memaksanya untuk tidak ikut terbang bersama skuad Garuda Muda.
Walaupun usianya masih 21 tahun, Marselino dikenal sebagai pemain yang memiliki pengalaman lebih dibanding rekan-rekannya. Sejak muda, ia telah menjadi bagian dari tim nasional di berbagai kelompok usia hingga akhirnya masuk ke tim senior. Ia telah mencatatkan 37 penampilan di berbagai kompetisi internasional dengan koleksi lima gol dan dua assist. Di level U-22, ia telah bermain sebanyak 22 kali dan memberikan kontribusi delapan gol serta tiga assist angka yang sulit disamai oleh pemain lainnya dari generasinya.
Di ajang SEA Games 2023 di Kamboja, Marselino dianggap sebagai sosok yang sangat penting dalam tim. Ia bermain di lima pertandingan dengan hanya satu kali tidak bermain. Dua gol dan satu assist yang ditorehkannya pada saat itu menjadi sumbangan berharga yang membantu Indonesia mencapai final. Bahkan, di laga final yang berlangsung hingga babak tambahan, ia dipercaya untuk bermain tanpa henti selama 120 menit.
Baca Juga:Luke Xavier Keet kembali mencuri perhatian setelah turut serta dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 yLuke Xavier Keet Bagikan Pengalaman Berat Berkarir di Liga Yunani
Dengan catatan seperti itu, banyak yang yakin bahwa SEA Games 2025 akan menjadi kesempatan sempurna bagi Marselino untuk menunjukkan lagi kemampuannya. Terlebih, Indra Sjafri kembali menampilkan beberapa pemain dari generasi emas 2023 seperti Ferarri dan Ananda Raehan, dan Marselino diprediksi akan menjadi sosok paling berpengaruh di lini tengah maupun serangan.
Namun, situasi di level klub agak berbeda. Setelah resmi bergabung dengan AS Trencin di Liga Slovakia, ia sangat jarang bermain. Ia baru tampil dalam tiga pertandingan dengan total waktu hanya 64 menit. Minimnya kesempatan bermain ini menimbulkan keraguan di masyarakat mengenai kondisi fisiknya menjelang turnamen padat di Thailand.
Akhirnya, cedera yang dideritanya membuat keadaan semakin sulit. Marselino dipastikan tidak bisa membela Timnas U-22 di SEA Games 2025. Ketidakhadirannya sebagai pemain serbabisa jelas menjadi kerugian besar bagi Garuda Muda, mengingat kualitas, pengalaman, dan fleksibilitas posisinya yang selama ini menjadi salah satu kekuatan utama tim.
