Tak Pernah Redup: Mohamed Salah Dicadangkan, Langsung Jadi Incaran Saudi Pro League

Liverpool
Foto: Mohamed Salah, bertepuk tangan setelah pertandingan Liga Champions
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Penampilan Mohamed Salah yang menurun di musim ini memunculkan banyak pertanyaan di Liverpool. Pemain berusia 33 tahun ini hanya berhasil mencetak lima gol di semua kompetisi, jauh dari ekspektasi yang biasa dia tunjukkan selama ini. Penurunan performa ini menimbulkan dinamika baru di Anfield.

Keadaan ini semakin terlihat setelah Arne Slot memutuskan untuk mencadangkan Salah dalam dua pertandingan berturut-turut di Premier League. Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar karena Salah dikenal sebagai pemain yang sulit untuk digantikan. Dua laga di bangku cadangan tersebut memperkuat berita tentang adanya ketegangan antara pemain dan pelatih.

Situasi ini juga menghidupkan kembali pertanyaan utama: apakah era Salah di Liverpool sudah hampir berakhir? Dengan penampilan yang tidak konsisten dan waktu bermain yang menurun, masa depan salah satu ikon klub ini semakin menjadi sorotan. Di tengah ketidakjelasan ini, rumor besar dari Timur Tengah kembali mencuat.

Baca Juga:RESMI! Marcos Reina Menjadi Pelatih Baru Persik Kediri di BRI Super LeagueNyaris Selamat! Ini Usaha Liverpool Menyelamatkan Musimnya: Targetkan Pemain untuk Negosiasi.

Keresahan ini tidak dapat dihindari karena saat ini dianggap krusial bagi masa depan sang penyerang. Meskipun kontraknya masih berlaku sampai 2027, posisi Liverpool tetap solid, namun mencadangkan Salah dalam dua pertandingan berturut-turut menciptakan ketegangan yang semakin meningkat.

Berita terkini datang dari laporan The Telegraph yang mengungkap ketertarikan Saudi Pro League kepada Mohamed Salah. Laporan tersebut menyebutkan bahwa pihak liga bersedia untuk melakukan investasi besar agar Salah bisa pindah dari Inggris ke Arab Saudi. Dukungan finansial ini dilaporkan tetap ada meskipun pengeluaran SPL menurun pada jendela transfer musim panas lalu.

Ketertarikan Arab Saudi terhadap Salah bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, pada tahun 2024, Liverpool menolak tawaran fantastis dari Al-Ittihad sebesar 150 juta pounds. Salah juga pernah menyatakan bahwa pembicaraan dengan petinggi SPL pada saat itu berlangsung dengan “serius” sebelum akhirnya ia memilih untuk memperpanjang kontraknya di Anfield.

Menurut laporan yang sama, hubungan baik Salah dengan beberapa tokoh penting di SPL menjadi faktor yang menghidupkan kembali peluang transfer ini. Namun, karena Salah telah memperpanjang kontraknya pada musim panas lalu, pergerakan kini memerlukan biaya transfer dan tidak bisa dilakukan secara gratis.

0 Komentar