RADARCIREBON.TV – PSM Makassar dan Persebaya Surabaya kembali bersua dalam laga tunda pekan keempat BRI Super League 2025/2026. Duel yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (6/12/2025) malam WIB ini menjadi panggung penting bagi kedua tim yang tengah berada dalam performa berbeda sejak pergantian pelatih.
Di kubu tuan rumah, PSM mulai menunjukkan grafik permainan yang lebih stabil di bawah komando pelatih anyar, Tomas Trucha. Juru taktik asal Republik Ceko itu membawa angin segar lewat pendekatan permainan yang lebih rapi, disiplin, dan terstruktur. Dalam tiga pertandingan terakhir, Juku Eja tak tersentuh kekalahan, sebuah tren positif yang perlahan mengangkat posisi mereka di papan tengah klasemen.
Sebaliknya, Persebaya masih berusaha keluar dari masa transisi sejak ditangani caretaker Uston Nawawi. Meski belum menelan kekalahan, Green Force belum juga menemukan kemenangan pertamanya. Tiga hasil imbang berturut-turut semuanya dengan skor 1-1 menunjukkan bahwa Persebaya masih kesulitan mengonversi peluang menjadi gol meski memiliki banyak pemain berbakat.
Baca Juga:Head-to-Head Barcelona vs Atletico Madrid: Rekor Mentereng Blaugrana, tapi Terakhir Tumbang di Camp NouJadwal & Prediksi Fulham vs Man City di Premier League 2025/2026: Ujian Konsistensi di Craven Cottage
Dari sisi permainan, PSM menunjukkan organisasi bertahan yang lebih solid, ditunjang duet bek asing Aloisio Neto dan Yuran Fernandes. Di lini depan, Jacques Themopele dan Abu Kamara menjadi ancaman utama dengan kecepatan serta mobilitas yang membuat pertahanan lawan rentan terbuka.
Persebaya tetap memiliki potensi besar lewat kreativitas Milos Raickovic di lini tengah, kecepatan Gali Freitas, serta penempatan posisi apik milik Mihailo Perovic. Namun penyelesaian akhir yang belum konsisten membuat Green Force kerap gagal mengamankan kemenangan meski tampil dominan di beberapa fase pertandingan.
Secara taktik, pertandingan ini diprediksi akan mempertemukan pendekatan ball possession milik PSM dengan transisi cepat Persebaya. Trucha kemungkinan menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan fokus pada kontrol permainan, sementara Uston Nawawi dapat kembali memakai pola 4-3-3 untuk menekan sejak lini depan.
Melihat performa kedua tim, PSM lebih difavoritkan untuk menguasai jalannya pertandingan. Namun Persebaya tetap punya peluang mencuri poin jika mampu memanfaatkan kelengahan pertahanan tuan rumah. Dengan latar momentum berbeda, laga ini dipastikan berjalan sengit dan menjadi salah satu pertandingan yang paling ditunggu pada pekan tunda BRI Super League.