Misi Besar Amorim: Bongkar 6 Masalah Kronis Manchester United Demi Kebangkitan Era Baru

Sepakbola Dunia
Amorim dikabarkan telah mengidentifikasi setidaknya enam masalah terbesar yang harus ia selesaikan untuk membawa Manchester United kembali ke jalur yang seharusnya. Foto: ruben.amorim.officiel/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

3. Minimnya Identitas Taktik yang Konsisten

Masalah klasik United selama beberapa tahun terakhir adalah keterputusan identitas. Berbeda dengan tim besar lain seperti City atau Liverpool, gaya bermain United kerap berubah-ubah tergantung lawan dan kondisi pemain.

Amorim membawa satu hal yang hilang, komitmen terhadap filosofi permainan.

Ia dikenal dengan.

  • Build-up dari belakang
  • Pergerakan sayap eksplosif
  • Pressing cepat dan terukur
  • Transisi vertikal yang tajam

Meski membutuhkan waktu, Amorim bertekad menanamkan kembali kultur sepak bola dengan konsep modern di Old Trafford.

4. Produktivitas Lini Serang yang Tidak Konsisten

Musim lalu, United kerap kesulitan mencetak gol ketika menghadapi tim yang bertahan rapat. Masalah di lini depan termasuk.

Striker muda yang belum matang, seperti Hojlund, yang masih belajar.

Winger yang inkonsisten dalam kontribusi gol.

Minimnya variasi serangan, sehingga mudah dibaca lawan.

Baca Juga:Lazio Permalukan AC Milan dan Melaju ke Perempat Final dengan Penampilan Paling Memukau Musim IniDiogo Dalot Kejutkan Fans Man United dengan Pernyataan Jujur Soal Aksinya yang Tidak Dianggap Spesial

Amorim ingin memastikan United memiliki penyerang dengan insting mematikan. Target seperti Gonçalo Ramos dan Viktor Gyokeres dikaitkan dengan klub untuk meningkatkan daya gedor.

Selain itu, role pemain seperti Rashford dan Garnacho disebut akan mengalami penyesuaian agar cocok dalam sistem 3-4-3 Amorim.

5. Masalah Mentalitas dan Kurangnya Jiwa Kompetitif

Bukan rahasia bahwa beberapa pertandingan United menunjukkan turunnya mental bertanding ketika tertinggal. Hal ini menjadi perhatian besar Amorim.

United sering.

  • Kehilangan fokus di menit akhir
  • Gagal bangkit saat kebobolan
  • Kurang agresif dalam duel-duel penting

Amorim dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan karakter dan mentalitas. Ia ingin membangun kembali budaya kompetitif yang pernah menjadi ciri khas United era Ferguson.

Beberapa pemain yang tidak cocok dengan pendekatan intensifnya kemungkinan akan dilepas. Amorim lebih memilih pemain muda yang lapar dan siap bekerja keras.

6. Struktur Klub dan Rekrutmen Pemain yang Tidak Efektif

United dalam beberapa tahun terakhir sering dikritik karena rekrutmen yang tidak tepat sasaran. Terlalu banyak pembelian mahal yang tidak sesuai kebutuhan strategi.

Dengan kedatangan struktur baru seperti Dan Ashworth (jika prosesnya tuntas) dan Jason Wilcox, Amorim ingin memastikan bahwa.

  • Rekrutmen selaras dengan taktik
  • Tidak ada pembelian berdasarkan popularitas
  • Pemain yang datang memiliki profil sesuai sistemnya
0 Komentar