Tebing sungai di Desa Kanci Kabupaten Cirebon diselimuti hamparan sampah tebal yang merusak lingkungan dan rawan menyumbat aliran sungai.
Tebing sungai di Desa Kanci Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon diselimuti hamparan sampah tebal yang berpotensi memberikan kerawanan terhadap ancaman banjir. Kondisi tumpukan sampah dari atas tebing hingga ke bawah sungai, memberikan dampak buruk terhadap pencemaran lingkungan dan rawan terjadi pencemaran penyakit.
Pemerintah Kecamatan Astanajapura sudah melayangkan surat permohonan penanganan sampah ke BBWS Cimanuk Cisanggarung dan Dinas Lingkungan Hidup, namun hingga kini belum ada realisasi karena klaim terkendala alat berat. Akibatnya, hamparan sampah semakin meluas dan tumpukan sampah juga semakin tebal.
Baca Juga:Jalan Lingkungan Di Desa Pakusamben Mulai Dibenahi – VideoTPS 3R Desa Dukupuntang Efektif Kelola Sampah – Video
Sosialisasi dan himbauan yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Astanajapura tidak digubris oleh masyarakat, yang tetap menjadikan tebing sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Mirisnya, sampah yang berada di tebing ini turun ke aliran sungai dan menyebabkan pencemaran terhadap air sungai, bahkan sudah terjadi selama bertahun-tahun.
Lambannya penanganan sampah dan bandelnya masyarakat memperparah kerusakan lingkungan, terutama sungai. Kesadaran masyarakat yang rendah untuk tidak membuang sampah sembarangan memperparah kondisi pencemaran di TPS Liar ini.
Sementara, keberadaan sampah di tebing sungai ini dikhawatirkan menyumbat aliran sungai, terlebih ada jembatan yang membentang di atas sungai, dan rawan memperparah dampak banjir saat musim penghujan.