2. Serhou Guirassy
Nama lain yang semakin sering muncul adalah Serhou Guirassy, striker dari Borussia Dortmund. Menurut analisis dari Barca Universal, Guirassy dianggap sebagai opsi seimbang: dia sudah terbukti di level elite, punya kemampuan fisik kuat, dan mampu memberi ancaman ke gawang lawan. Nilai transfernya jauh lebih terjangkau dibandingkan Alvarez, sumber menyebut klausul rilis Guirassy sekitar €65 juta.
3. Pilihan Lain & Strategi Cadangan
Selain dua nama tersebut, Barcelona dikabarkan juga mempertimbangkan profil lainnya. Menurut berbagai laporan, manajemen Barca terus menyusun skema cadangan (“plan B”) jika usaha mendatangkan Alvarez tidak berhasil. Strategi ini menunjukkan bahwa klub tak mau menaruh semua telur di satu keranjang, terutama di posisi penyerang utama.
Alasan Barca Memilih Mundur (Sementara) dari Alvarez
Beberapa faktor kunci yang membuat Barcelona cenderung memperlambat negosiasi atau bahkan mundur dari buruan Alvarez:
Baca Juga:Benarkah Makan Coklat Setelah Mie Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya yang Wajib Kamu TahuApakah Apel Benar-Benar Bisa Mengobati Insomnia? Ini Penjelasan Ilmiah yang Perlu Kamu Ketahui
Valuasi terlalu tinggi: Permintaan harga oleh Atletico sangat besar, bahkan dianggap di luar jangkauan wajar untuk kondisi finansial klub saat ini.
Risiko finansial: Meski punya dana, Barca tidak mau mengambil risiko besar hanya untuk satu nama, apalagi jika bisa mencari alternatif yang lebih murah dan menjanjikan.
Profil pemain yang sesuai proyek: Deco dan manajemen Barca tampak menginginkan bomber dengan karakter yang tidak hanya tajam, tetapi juga bisa tumbuh bersama tim. Eyong dan Guirassy lebih cocok sebagai opsi masa depan ketimbang pembelian sensasional semata.
Kondisi pasar transfer: Mercado mendatang diprediksi akan sulit karena klub-klub besar saling bersaing dan klausul pelepasan pemain atas seperti Alvarez bisa jadi hambatan besar.
•Perspektif Manajemen & Masa Depan
Langkah Barcelona ini mencerminkan pendekatan realistis di era keuangan yang menuntut kehati-hatian. Fokus klub tak lagi hanya pada nama besar, melainkan pada nilai investasi dan keberlanjutan proyek jangka panjang. Mengandalkan talenta muda dan striker dengan potensi berkembang bisa menjadi strategi yang lebih bijak.
Sementara itu, wacana mendatangkan Alvarez mungkin belum sepenuhnya mati, Barcelona masih memantau situasi dan menyiapkan dana untuk skenario terbaik. Tetapi, dengan “Plan B” di tangan, Blaugrana menunjukkan sikap bahwa mereka tak akan terburu-buru melakukan langkah yang bisa merusak keuangan klub.
