Koperasi Pasar Mambo menyayangkan Pemerintah Kota memberikan surat edaran langsung kepada para pedagang, tidak melalui pihak mereka. Namun, Pemkot mengaku Koperasi Pasar tidak terkait secara langsung secara lokus sehingga komunikasi diarahkan langsung kepada para pedagang.
Koperasi Pasar Mambo pertanyakan langkah Pemerintah Kota yang memberikan surat edaran langsung kepada para pedagang, namun tidak melalui pihak mereka sebagai pengelola pasar. Hal ini mendapat tanggapan langsung dari Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Cirebon, Iing Daiman.
Ia menjelaskan bahwa Pemkot tidak bermaksud untuk mengabaikan keberadaan Koperasi Pasar, bahkan telah mengakui keberadaannya menurut kedinasan. Hanya saja, konteks dalam kebijakan kali ini ialah dengan para pedagang, sehingga Pemkot langsung melibatkan para pedagang sekaligus untuk mendengar keluhan dan keinginan mereka.
Baca Juga:Jalan Rusak Hambat Akses Masyarakat – VideoTebing Sungai Kanci Berselimut Hamparan Sampah – Video
Dalam pengerjaan revitalisasi Sungai Sukalila yang diinisiasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung, Pemkot hanya mendukung rencana baik tersebut yang rencananya akan dijadikan sebagai salah satu ikon baru Kota Cirebon.
Ia juga menegaskan bahwa ke depannya tidak menutup kemungkinan akan merangkul Koperasi dalam proses diskusi terkait pembongkaran maupun relokasi.