Cirebon Katon Festival 2025 kembali digelar dengan menggandeng para seniman tradisional di Kabupaten Cirebon. Gelaran tahun ketiga ini mengangkat tema “Ekspresi Budaya Tradisional dan Sinergitas Pariwisata,” dan diharapkan menjadi agenda tahunan untuk menarik kunjungan wisatawan lokal maupun nasional.
Bertempat di Alun-Alun Terminal Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Cirebon Katon Festival 2025 digelar meriah pada Sabtu malam. Kegiatan tahun ini menghadirkan kolaborasi antara para seniman tradisional dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sebagai upaya pelestarian warisan budaya sekaligus penguatan sektor pariwisata daerah.
Pada tahun ini, tema “Ekspresi Budaya Tradisional, Sinergi Pariwisata” dipilih sebagai bentuk perpaduan antara pelestarian budaya dan pengembangan destinasi wisata. Melalui event seperti ini, Pemerintah berharap minat wisatawan meningkat dan mendorong lama tinggal wisatawan di Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Kota Cirebon – VideoMunggah Suhunan 6 Tahun Saung Langit Utama – Video
Cirebon Katon Festival berlangsung selama dua hari. Mulai dari sore hari, kegiatan diawali dengan adanya pertunjukan Kuda Lumping, serta sekitar 200 anak-anak menampilkan pertunjukan Tari Topeng dari masing-masing sanggar. Untuk malam hari, para pemilik sanggar Tari Topeng masing-masing menampilkan seni tradisionalnya, dan ditutup dengan penampilan Tarling.
Amin Mughni, PLT. Kepala Disbudpar, berharap ke depan festival yang telah dilakukan sebanyak ketiga kali ini bisa menjadi kalender event tahunan. Cirebon Katon Festival 2025 diharapkan mampu menjadi daya tarik budaya sekaligus penggerak ekonomi kreatif di wilayah Cirebon.