Memanas! Mohamed Salah Disebut ‘Dikorbankan’ Liverpool 2025, Apakah Nasibnya Akan Seperti Ronaldo di MU?

Mohamed Salah
Mohamed Salah beraksi di lapangan saat pertandingan Liverpool di Premier League 2025. (@mosalah/instagram)
0 Komentar

RADARCIREBON TV – Mohamed Salah kembali menjadi sorotan publik, bukan karena gol atau aksinya di lapangan, melainkan karena pernyataannya yang mengisyaratkan ketidakpuasan terhadap Liverpool. Bintang asal Mesir itu sempat duduk di bangku cadangan dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk saat Liverpool imbang 3-3 kontra Leeds United. Hal ini memicu spekulasi tentang hubungan Salah dengan manajer Arne Slot dan masa depannya di Anfield.

Salah sendiri menyampaikan rasa frustrasinya secara terbuka, menyebut bahwa dirinya dikorbankan oleh klub. Pernyataan ini langsung mengingatkan publik pada situasi Cristiano Ronaldo di Manchester United pada musim sebelumnya. Ronaldo, yang pada saat itu juga merasa posisinya di tim terpinggirkan, akhirnya memilih meninggalkan MU demi tantangan baru di luar Inggris.

Performa Salah yang Menurun

Musim ini, performa Salah tidak sebaik biasanya. Dari 19 penampilan, ia baru mencetak lima gol. Angka ini jauh di bawah standar ekspektasi Liverpool maupun fans yang selama ini terbiasa melihat kontribusi besar Salah di setiap pertandingan. Penurunan performa ini pun menjadi salah satu alasan Slot menempatkan pemainnya di bangku cadangan, dengan harapan memberikan waktu bagi Salah untuk memulihkan kondisi fisik dan mentalnya.

Baca Juga:BRI Super League: Borneo FC Goyah, Rekor 11 Laga Tak Terkalahkan Terhenti Setelah Dua Kekalahan Beruntun!Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 Hari ini! – Starting Line-up & Jadwal Lengkap

Arne Slot menegaskan bahwa keputusan ini bukan untuk menghukum Salah, melainkan upaya menjaga keseimbangan tim. Slot ingin memastikan bahwa Liverpool tetap kompetitif di Liga Inggris dan kompetisi Eropa, meskipun harus mengatur rotasi pemain yang kadang membuat Salah duduk di bangku cadangan.

Kesulitan Liverpool Menemukan Formula Kemenangan

Liverpool menghadapi tantangan besar di musim ini. Setelah mendatangkan sejumlah pemain mahal seperti Florian Wirtz, Alexander Isak, dan Hugo Ekitike, tim masih kesulitan menemukan formula kemenangan yang konsisten. Masalah internal, termasuk ketegangan dengan pemain bintang seperti Salah, menambah kompleksitas situasi di Anfield.

Slot mengaku masih optimistis dengan potensi timnya, meski enam bulan setelah membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris, performa tim belum sepenuhnya stabil. Manajer asal Belanda ini harus menjaga motivasi pemain, mengatasi tekanan media, dan memastikan bahwa konflik internal tidak memengaruhi performa kolektif.

0 Komentar