RADARCIREBON TV – NRasmus Hojlund kembali menjadi sorotan di Serie A setelah memborong dua gol saat Napoli menaklukkan Juventus 2-1, Senin (8/12/2025) dini hari WIB. Striker pinjaman dari Manchester United itu menjadi pahlawan kemenangan Napoli sekaligus memberi sinyal kuat soal masa depannya di Italia, menegaskan kemampuannya sebagai ujung tombak yang sulit dihentikan.
Absennya Romelu Lukaku akibat cedera panjang membuka peluang besar bagi Hojlund. Dengan Lorenzo Lucca yang masih minim kontribusi, Hojlund otomatis menjadi pemain utama di lini depan Napoli hingga akhir musim. Penampilannya menjadi ujian sekaligus pembuktian kemampuan bomber muda asal Denmark ini dalam memimpin serangan tim.
Jika Napoli berhasil finis di empat besar Serie A, opsi tebus permanen senilai sekitar 50 juta Euro akan aktif, membuat Hojlund berpeluang menjadi aset tetap klub. Konsistensi tim di papan atas semakin menguatkan kemungkinan skenario ini terjadi, menandakan masa depan menjanjikan bagi sang striker di Naples.
Baca Juga:Hasil Napoli vs Juventus: Hojlund Mengamuk! Napoli Resmi Salip Inter di Klasemen Serie A 2025/2026!Prediksi Man United vs Wolves: Setan Merah Diunggulkan Menang Besar, Wolves Kian Terpuruk di Ambang Kehancuran
Mengakhiri Masa Paceklik Gol dengan Gemilang
Hojlund sempat mengalami masa sulit karena tidak mencetak gol sejak Oktober. Namun, ia memilih momen tepat untuk bangkit, mencetak gol di babak pertama dan kedua yang memastikan kemenangan Napoli. Gol tunggal Juventus dari Kenan Yildiz tidak mampu menyelamatkan Bianconeri dari kekalahan.
Selebrasi emosional Hojlund di depan tribun menunjukkan kepuasan dan semangat juang yang kembali membara. Penampilan impresif ini sekaligus membuktikan bahwa ia mampu tampil di momen krusial, mengangkat moral tim di tengah absennya Lukaku.
Strategi Taktis Antonio Conte Terbukti Ampuh
Kesuksesan Hojlund tidak terlepas dari arahan pelatih Antonio Conte. Conte dan staf taktik memberikan instruksi khusus terkait pergerakan di dalam kotak penalti, termasuk memanfaatkan ruang di tiang jauh dan memperbaiki positioning tanpa bola. Strategi ini terbukti efektif, dengan Hojlund menjadi pembeda yang menentukan jalannya pertandingan.
“Instruksi tim sangat membantu saya menemukan ruang di kotak penalti,” kata Hojlund kepada DAZN Italia.
“Saya lebih sering menyerang area depan dan itu berhasil. Ini membuat saya senang dan percaya diri.”