RADARCIREBON.TV – Perawatan kulit, atau yang akrab kita sebut skincare, kini tak lagi dipandang sebagai ritual mewah yang hanya dilakukan oleh orang dewasa. Faktanya, menjaga kesehatan kulit sudah bisa dimulai sejak usia pubertas, terutama bagi Generasi Z yang kini mulai aktif mencari solusi praktis untuk masalah kulit mereka. Kebutuhan Gen Z akan skincare cenderung mengarah pada formula yang simpel, efektif, dan multitasking, namun tetap harus memberikan hasil nyata tanpa menghabiskan waktu berjam-jam. Pendekatan ini bukan tentang menghindari rutinitas, melainkan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar esensial dan berdampak.
Mengapa Gen Z Butuh Pendekatan Skincare yang Berbeda?
Gen Z tumbuh di era serba cepat, dengan paparan tren skincare yang tak terhitung jumlahnya di media sosial. Seringkali, godaan untuk mencoba rutinitas 10 langkah atau produk viral tertentu bisa mengalahkan kebutuhan dasar kulit. Padahal, yang paling dibutuhkan oleh kulit muda dan aktif adalah perlindungan dan keseimbangan, bukan komplikasi produk yang justru berpotensi memicu iritasi. Kulit yang sehat adalah kulit yang barrier pelindungnya kuat dan terjaga kelembapannya.
Tiga Pilar Utama Skincare Wajib Gen Z
Untuk menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan terlindungi, Gen Z hanya perlu fokus pada tiga langkah dasar yang konsisten. Tiga pilar ini adalah fondasi yang kokoh untuk kulit yang akan menjadi aset jangka panjang.
1. Pembersihan yang Tidak Berlebihan: Kunci Awal yang Sehat
Baca Juga:Diprediksi Lolos Mudah di SEA Games 2025, Garuda Muda Wajib Waspada Peringatan Bung Ropan!Rahasia 8 Bahan Alami: Rambut Kuat dan Memesona Tanpa Mahal
Langkah pertama yang mutlak adalah membersihkan wajah. Aktivitas sehari-hari, polusi, debu, minyak alami (sebum), serta sisa makeup dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat. Pembersihan wajah berfungsi untuk menghilangkan kotoran tersebut. Pilihlah pembersih wajah yang lembut (gentle cleanser) dan hindari produk yang mengandung deterjen keras atau scrub yang kasar, sebab hal ini bisa merusak lapisan pelindung alami kulit. Membersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam, sudah cukup untuk memastikan kulit bersih tanpa membuatnya kehilangan kelembapan esensial.
2. Melembapkan Wajah: Benteng Pertahanan Kulit
Setelah dibersihkan, kulit harus segera diberi kelembapan. Pelembap (moisturizer) bertindak sebagai tameng untuk menjaga lapisan pelindung kulit (skin barrier) tetap utuh, mencegah penguapan air dari dalam kulit, dan menjadikannya lebih kenyal. Memilih pelembap harus disesuaikan dengan jenis kulit. Jika kulit cenderung berminyak, pelembap berbahan dasar gel atau air (water-based) akan lebih nyaman. Untuk kulit kering, pelembap dengan kandungan seperti ceramide atau hyaluronic acid dapat memberikan hidrasi ekstra dan memperbaiki barrier yang rusak. Fungsi pelembap ini sangat vital, bahkan untuk kulit berminyak sekalipun.