Dugaan Tipikor yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, khususnya di BPR Bank Cirebon, terus bergulir. Saat ini, tim penyidik menunggu hasil perhitungan kerugian negara dan pemeriksaan dari Tim Audit BPK RI untuk selanjutnya ke tahap penetapan tersangka.
Kejaksaan Negeri Kota Cirebon terus mendalami dugaan Tipikor di BPR Bank Cirebon, terutama mengenai masalah penyaluran kredit. Saat ini, pemeriksaan masih dilakukan, termasuk memanggil sejumlah debitur untuk dimintai keterangan sebagai saksi dan menjadi bagian dari audit investigatif yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Kasi Pidsus Kejari Kota Cirebon, Feri Nopianto, membenarkan bahwa pihaknya memanggil empat saksi dari debitur yang dinilai memiliki keterkaitan dengan temuan awal BPK.
Baca Juga:Penemuan Mayat Di Sungai Kedung Pane – VideoLimbah Olahan Sampah TPS 3R Dukupuntang Belum Dimanfaatkan – Video
Pemeriksaan bertujuan untuk memperkuat penelusuran dugaan kejanggalan dalam proses pengelolaan kredit di BPR Bank Cirebon. Sementara audit investigatif BPK telah berlangsung sekitar tiga minggu, dan kejaksaan menunggu hasilnya yang menjadi bahan lanjutan untuk ke tahap penetapan tersangka.
Kasi Pidana Khusus, bersama Plh Kasi Intelijen, berkomitmen untuk terus melakukan proses penanganan perkara, termasuk perkara lainnya yang memiliki potensi adanya kerugian negara.