RADARCIREBON.TV – Nasib Tim Nasional Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2025 kini benar-benar berada di ambang jurang. Skuad Garuda Muda harus menelan kenyataan pahit bahwa perjuangan mereka untuk mempertahankan medali emas bisa berakhir lebih cepat, bahkan sebelum mereka sempat melakoni laga pamungkas di fase grup.
Keadaan genting ini adalah buntut langsung dari kekalahan menyakitkan 0-1 yang diterima Ivar Jenner dan kawan-kawan dari Filipina pada pertandingan sebelumnya. Hasil negatif tersebut membuat Timnas Indonesia U-22 terjepit dalam skema klasemen peringkat kedua terbaik yang melibatkan grup lain, khususnya Grup B.
Indonesia tergabung di Grup C yang hanya diisi tiga tim, sementara Grup B dihuni oleh empat tim, yaitu Malaysia, Vietnam, Laos, dan Singapura. Sesuai regulasi, hanya juara grup yang otomatis lolos ke semifinal. Satu tempat sisa diperebutkan oleh tim-tim yang menempati posisi runner-up terbaik dari tiga grup. Karena Grup C hanya beranggotakan tiga tim, hasil melawan tim peringkat keempat di Grup A dan Grup B tidak akan dihitung, sehingga penentuan peringkat kedua terbaik menjadi sangat sensitif.
Baca Juga:Keputusan Mengejutkan di Tengah Pesta Olahraga: Kamboja Tarik Diri dari SEA Games 2025Ciro Alves Minta Jadi WNI, Malut United Gerak Cepat: Siap Bela Timnas?
Filipina U-22 telah mengamankan posisi puncak Grup C setelah mengalahkan Indonesia. Dengan hanya menyisakan satu pertandingan melawan Myanmar, maksimal poin yang bisa diraih Indonesia adalah tiga, itupun jika berhasil mengalahkan Myanmar.
Saat ini, sorotan publik tertuju penuh pada duel krusial Grup B antara Vietnam U-22 melawan Malaysia U-22 yang akan berlangsung pada Kamis (11/12). Kedua tim sama-sama sudah mengantongi tiga poin dari dua pertandingan.
Inilah skenario terburuk yang bisa menamatkan asa Garuda Muda: Jika laga Vietnam vs Malaysia berakhir dengan hasil imbang.
Andai Vietnam dan Malaysia berbagi angka, poin mereka akan bertambah menjadi empat. Dalam kasus ini, Malaysia akan melaju sebagai juara Grup B, dan Vietnam akan menempati posisi runner-up dengan poin empat. Karena Indonesia maksimal hanya bisa mengumpulkan tiga poin (jika menang atas Myanmar), maka tiket peringkat kedua terbaik otomatis menjadi milik Vietnam. Jika itu terjadi, maka Timnas Indonesia U-22 akan dipastikan angkat koper dari Thailand pada hari yang sama, tanpa perlu bertanding melawan Myanmar keesokan harinya.