RADARCIREBON TV – Persib Bandung resmi mengukir sejarah di kancah Asia setelah memastikan tiket ke babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL Two) musim 2025/2026. Kepastian itu datang usai Maung Bandung menutup fase grup dengan status juara Grup G, sebuah pencapaian yang menjadi bukti progres nyata klub asal Bandung itu di level kontinental.
Kesuksesan Persib ini terasa lebih manis, karena secara statistik tim asuhan Bojan Hodak berhasil melewati catatan 10 tahun silam. Pada edisi 2015, Persib terakhir kali lolos ke fase gugur kompetisi Asia, ketika mereka tampil di AFC Cup. Kala itu, poin yang diraih dari fase grup adalah 12 poin. Kini, dengan koleksi 13 poin dari enam laga, Persib kembali melangkah ke babak knock‑out dan dengan catatan impresif jadi juara grup.
Puncaki Grup G dengan Gol Krusial Tanpa Balas
Pada laga pamungkas Grup G yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (10/12/2025) malam WIB, Persib menghadapi Bangkok United dengan tekad kuat mengunci tiket ke 16 besar. Dalam laga yang berlangsung ketat, Persib berhasil meraih kemenangan tipis 1–0 lewat gol tunggal dari Ramon Tanque pada menit 45+1. Sundulan keras Tanque dari umpan matang melanjutkan serangan tim, menggembirakan para pendukung Maung Bandung di GBLA.
Baca Juga:Klasemen Medali SEA Games 2025: Badminton Indonesia Bidik Dua Emas di Tengah Luka Kekalahan Timnas U-22Bojan Hodak Lempar Peringatan Keras! Jelang Laga Penentu Grup G: Persib vs Bangkok United di ACL Two
Sebelum itu, Persib sempat mendapatkan peluang emas melalui penalti di awal laga, usai pemain belakang Bangkok United melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Namun, eksekusi penalti dari Uilliam Barros berhasil ditepis kiper lawan bola kemudian membentur tiang gawang. Meski demikian, Persib tetap tampil disiplin dan efektif, memastikan tiga poin penuh.
Dengan hasil itu, Persib menutup fase grup dengan rekor: empat kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan, mengumpulkan total 13 poin. Status juara Grup G otomatis membuat mereka melaju ke babak 16 besar ACL Two, sekaligus mematahkan rekor lama dari 2015.
Lolos Fase Grup, Titik Awal Jalan Terjal di Asia
Kelolosan Persib ke fase knock‑out ACL Two bukan hanya soal prestise klub, ini juga menghidupkan harapan bahwa klub Indonesia bisa bersaing di level Asia. Pencapaian ini turut menjaga reputasi sepak bola Indonesia di kancah kontinental, serta memberi catatan positif bagi struktur kompetisi dan kualitas tim.