RADARCIREBON.TV- Dalam upaya mendukung masyarakat memiliki hunian yang layak dan terjangkau, Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memperbarui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Sejak awal 2025, BRI meluncurkan sejumlah fitur dan kebijakan yang membuat cicilan rumah kini jauh terasa lebih ringan, memungkinkan lebih banyak keluarga, termasuk kelas menengah ke bawah, memiliki rumah sendiri. Berikut gambaran lengkap kondisi terkini KPR BRI, potensi keuntungan, sekaligus hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan mengambil cicilan KPR.
BRI dan Lonjakan Penyaluran KPR di 2025
Hingga Agustus 2025, BRI telah menyalurkan KPR subsidi senilai Rp 14,65 triliun kepada sekitar 107 ribu debitur di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Energi Kosmik Mengguncang Capricorn: Prediksi Lengkap Soal Cinta, Rezeki, dan Karier Hari IniOphiuchus, Sang ‘Zodiak Ke-13’ yang Menghebohkan Dunia: Mengapa Banyak Publik Menolak Keberadaannya?
Dari jumlah itu, skema paling signifikan adalah FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yaitu KPR subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Per Juni 2025, outstanding penyaluran FLPP oleh BRI mencapai Rp 13,35 triliun, menjangkau hampir 98 ribu penerima manfaat, naik sekitar 19,5% secara tahunan (YoY) dibanding periode sebelumnya.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa banyak keluarga, baik di kota besar maupun di daerah, memanfaatkan skema KPR subsidi lewat BRI, sehingga permintaan terhadap hunian terjangkau meningkat. Bukan hanya membantu individu mendapatkan rumah, tapi juga berdampak positif pada sektor konstruksi, bahan bangunan, dan ekonomi lokal.
Keuntungan Skema Cicilan & Suku Bunga KPR BRI 2025
BRI tidak hanya menyalurkan KPR subsidi, tetapi juga menawarkan sejumlah program dan promosi yang membuat skema cicilan lebih fleksibel dan bersahabat, terutama bagi kamu yang memiliki penghasilan pas-pasan.
•Suku Bunga dan Tenor yang Beragam
Dalam pameran BRI Consumer Expo 2025, BRI pernah menawarkan suku bunga KPR mulai dari 1,13% fixed selama 1 tahun.
Ada juga promosi dengan suku bunga fixed 2,40% untuk tiga tahun, sebagai bagian dari paket kemerdekaan pada 2025.
Untuk skema reguler, suku bunga berjenjang KPR BRI tersedia dengan pilihan tenor 8, 10, 15, hingga 20 tahun, memungkinkan calon debitur memilih tenor sesuai kemampuan finansial.
•Cicilan Bulanan yang Bisa “Ramai di Kantong”
Misalnya, bagi rumah dengan harga Rp 150 juta, bila menggunakan KPR BRI, cicilan bisa dimulai dari sekitar Rp 1,6 juta per bulan (tergantung DP, tenor, dan suku bunga) dalam tenor tertentu.
