RADAR CIREBON.TV – Sorak bangga kembali mengiringi langkah kontingen Merah Putih di SEA Games 2025.
Di tengah ketatnya persaingan kawasan Asia Tenggara, Indonesia menunjukkan mental juara lewat perjuangan atlet-atletnya yang tak kenal lelah di arena pertandingan. Dua medali emas terbaru pun berhasil dikunci, menambah kilau prestasi sekaligus mempertegas daya saing Indonesia di pesta olahraga regional ini.
Kisah heroik datang dari arena judo. I Made Sastra Dharma tampil penuh determinasi pada kelas 90 kilogram putra. Setiap laga dilalui dengan disiplin tinggi dan strategi matang, hingga akhirnya ia memastikan diri berdiri di podium tertinggi. Keberhasilannya bukan sekadar kemenangan pribadi, tetapi juga menjadi emas ke-26 bagi Indonesia. Di belakangnya, Wei Puyang dari Thailand harus puas dengan perak, sementara dua perunggu jatuh ke tangan Le Anh Tai (Vietnam) dan Ryan Goh (Singapura).
Baca Juga:Dari Cirebon untuk Dunia, MTB Fiesta Bupati Cup 2025, Saat Trek Downhill Lokal Menarik Atlet MancanegaraKeren!! Dewi Laila, Atlet Menembak Asal Cirebon yang Raih Emas di Sea Games Thailand 2025
Belum sempat euforia mereda, kabar manis kembali hadir dari lintasan atletik. Maria Natalia Londa mempersembahkan emas ke-27 lewat nomor lompat jangkit putri. Dengan lompatan terbaiknya, ia menegaskan kualitas dan pengalamannya sebagai salah satu andalan Indonesia. Usahanya mengungguli Parinya Chuaimaroeng dari Thailand yang meraih perak, serta Vu Thi Ngoc Ha dari Vietnam yang membawa pulang perunggu.
Raihan dua emas tersebut melengkapi rangkaian prestasi impresif Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Luluk Diana Tri Wijayana membuka jalan lewat angkat besi kelas 48 kilogram putri. Di hadapan publik tuan rumah, ia tampil luar biasa dan menundukkan tekanan untuk mengamankan emas ke-23, mengalahkan Thanyathon Sukcharoen dari Thailand dan Nguyen Thi Tru Trang asal Vietnam.
Momentum kemenangan terus berlanjut di cabang karate. Ignatius Joshua Kandou menjadi bintang di nomor kumite 75 kilogram putra. Keberanian dan ketenangannya di setiap duel mengantarkan Indonesia meraih emas ke-24. Ia meninggalkan Vo Van Hien dari Vietnam di posisi kedua, sementara dua perunggu diraih atlet Filipina dan Singapura.
Tak berhenti di situ, semangat juang Merah Putih kembali berkobar di arena taekwondo. Arya Danu Susilo tampil dominan pada nomor kyorugi 74 kilogram putra dan memastikan emas ke-25. Kemenangannya menegaskan konsistensi Indonesia dalam olahraga bela diri, dengan Vietnam, Thailand, dan Filipina harus puas berada di belakang.
